Ketahui Cara Menghadapi Pengidap Gangguan Narsistik di Era Sosmed

Ketahui Cara Menghadapi Pengidap Gangguan Narsistik di Era Sosmed
Foto Istimewa.

 

Metrobanten, Gaya Hidup – Seiring dengan berkembangnya teknologi, berkembang pula cara manusia untuk menunjukkan eksistensinya. Jika dahulu sebelum era sosial media, orang kebanyakan menunjukkan esksistensinya dengan prestasi di sekolah, panggung kesenian maupun hal publik lainnya, tapi saat ini setiap kita sudah bisa mendapatkan perhatian khalayak hanya dari postingan di sosial media pribadi.

Istilah narsis biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang egois dan kurang empati terhadap orang lain, dan kebutuhan yang berlebihan untuk dikagumi.

Baca juga: Cek Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Penting untuk diingat bahwa gangguan kepribadian narsistik (NPD) adalah kondisi kesehatan mental yang tidak bisa didiagnosis sendiri.

Diagnosis oleh ahli kesehatan mental sangat diperlukan untuk menentukan apakah seseorang memiliki gangguan ini atau tidak.

Namun, orang dapat menunjukkan beberapa karakteristik narsistik seperti: 

  • Memiliki rasa percaya diri yang meningkat.
  • Membutuhkan pujian terus-menerus.
  • Memanfaatkan orang lain.
  • Tidak mengenali atau peduli tentang kebutuhan orang lain.

Orang dengan NPD atau kecenderungan narsistik sering kali sangat sensitif terhadap kritik, meskipun harga diri mereka tinggi. Berikut beberapa cara praktis untuk menangani seseorang yang memiliki NPD atau kecenderungan narsistik yang mungkin bermanfaat buatmu. 

Menghadapi Pengidap Gangguan Narsistik

Ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi orang dengan gangguan narsistik, antara lain: 

Lihat Siapa Mereka Sebenarnya

Ketika mereka mau, mereka yang memiliki kepribadian narsistik cukup pandai menyalakan pesona. Kamu mungkin tertarik pada ide dan janji besar mereka. Ini juga dapat membuatnya sangat populer di lingkungan kerja. Namun, sebelum kamu tertarik, perhatikan bagaimana mereka memperlakukan orang ketika mereka tidak “di atas panggung”. Jika kamu melihat mereka berbohong, memanipulasi, atau secara terang-terangan tidak menghormati orang lain, tidak ada alasan untuk percaya bahwa mereka tidak akan melakukan hal yang sama kepadamu. 

Baca juga: Cek Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Terlepas dari apa yang mungkin dilakukan seseorang dengan kepribadian narsistik, keinginan dan kebutuhan kamu kemungkinan besar tidak penting bagi mereka. Selain itu, jika kamu mencoba mengungkit masalah ini, kamu mungkin akan menemui hambatan.

Langkah pertama dalam berurusan dengan seseorang yang memiliki kepribadian narsistik adalah dengan menerima bahwa ini adalah diri mereka dan tidak banyak yang dapat kamu lakukan untuk mengubahnya.

Berhenti Fokus pada Mereka

Ketika ada kepribadian narsistik dalam lingkunganmu, perhatian tampaknya mengarah ke mereka. Itu memang disengaja, apakah itu perhatian negatif atau positif, mereka yang memiliki kepribadian narsistik bekerja keras untuk tetap menjadi sorotan. Kamu mungkin terbelit taktik mereka dan mengesampingkan kebutuhan kamu sendiri agar mereka tetap puas.

Jika kamu harus menghadapi kepribadian narsistik, jangan biarkan mereka menyusup ke dalam dirimu atau mendefinisikan duniamu. Dirimu sendiri juga penting. Ingatkan dirimu secara teratur tentang kekuatan, keinginan, dan tujuan kamu. Ambil kendali dan buatlah me time. Jaga diri dan ingatlah bahwa bukan tugas kamu untuk menyenangkannya. 

Bicaralah untuk Membela Diri 

Ada kalanya mengabaikan sesuatu atau pergi begitu saja adalah respons yang tepat daripada adu mulut dengan mereka. Namun, banyak hal tergantung pada hubungannya. Misalnya, berurusan dengan atasan, orangtua, atau pasangan mungkin memerlukan strategi yang berbeda daripada berurusan dengan rekan kerja, saudara, atau anak.

Beberapa orang dengan kepribadian narsistik senang membuat orang lain tidak berdaya. Jika itu masalahnya, cobalah untuk tidak terlihat bingung atau menunjukkan kekesalan, karena itu hanya akan mendorong mereka untuk melanjutkan. Jika seseorang ingin tetap dekat dalam hidupmu, kamu perlu bicara dengannya. Coba lakukan ini dengan tenang dan lembut.

Kamu harus memberi tahu mereka bagaimana kata-kata dan perilaku mereka memengaruhi kehidupanmu. Bersikaplah spesifik dan konsisten tentang apa yang tidak dapat diterima dan bagaimana kamu mengharapkan untuk diperlakukan. Namun, persiapkan diri untuk fakta bahwa mereka mungkin tidak mengerti atau bahkan tidak peduli.

Tetapkan Batasan yang Jelas

Seseorang dengan kepribadian narsistik seringkali sangat mementingkan diri sendiri. Mereka mungkin berpikir bahwa mereka berhak pergi ke tempat yang mereka inginkan, mengintip barang-barang pribadimu, atau memberi tahumu bagaimana seharusnya perasaan kamu. Mungkin mereka memberi nasihat yang tidak diminta dan menghargai hal-hal yang telah kamu lakukan. Atau menekan kamu untuk membicarakan hal-hal pribadi di tempat umum.

Mereka mungkin juga memiliki sedikit rasa ruang pribadi, sehingga mereka cenderung melewati banyak batasan. Itulah mengapa kamu harus sangat jelas tentang batasan yang penting bagi kamu. 

Itulah beberapa tips menghadapi orang dengan gangguan kepribadian narsistik.

(red/halodoc)

Back to top button