Ketahui Beragam Obat Batuk Alami Sederhana yang Mudah Didapat

Metrobanten, Kesehatan – Batuk merupakan respons alami tubuh dalam membersihkan saluran pernapasan dari dahak dan penyebab iritasi. Meski sebagian besar batuk ringan akan sembuh dengan sendirinya, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan membuat banyak orang memilih untuk mengonsumsi obat batuk, termasuk obat batuk alami.

Konsumsi obat batuk alami dapat meringankan keluhan batuk. Ada beberapa obat batuk alami yang mudah ditemukan dan cukup efektif meredakan batuk. Namun, penggunaannya perlu diperhatikan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Baca juga: Ini Makanan Sehat yang Perlu Dikonsumsi Setiap Hari Oleh Kita Semua

Memanfaatkan Obat Batuk Alami di Sekitar Anda

Ada berbagai macam bahan alami yang umum dimanfaatkan sebagai obat batuk alami, antara lain:

1. Madu

Anda dapat mengambil manfaat madu sebagai obat batuk alami. Sebuah studi menunjukkan bahwa madu dapat membantu meredakan batuk, bahkan terbukti lebih efektif dibandingkan dextromethorphan yang kerap digunakan untuk meredakan batuk kering.

Baca juga: Asupan yang Harus Dihindari Saat Sakit, Demi Pulih Lebih Cepat

Cara memanfaatkan madu sebagai obat batuk alami cukup mudah. Anda hanya perlu mencampurkan 2 sendok teh madu ke dalam air hangat atau teh herbal yang telah diseduh. Anda juga bisa menambahkan perasan air lemon sesuai selera.

2. Air garam

Jika batuk disertai tenggorokan gatal, cobalah untuk berkumur dengan air garam. Cukup campurkan ½ sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat dan gunakan untuk berkumur. Air garam dapat meredakan bengkak pada tenggorokan sekaligus bersifat sebagai antiseptik, sehingga batuk dapat teratasi atau hilang.

Meski mampu meredam batuk, obat batuk alami ini tidak direkomendasikan untuk anak berusia di bawah tahun, karena pada usia ini anak belum bisa berkumur dengan baik.

3. Jahe

Untuk memanfaatkan jahe sebagai obat batuk alami, Anda bisa membuat teh jahe dengan menyeduh beberapa iris jahe dengan air panas dan meminumnya saat hangat. Jahe tidak hanya dapat dijadikan sebagai obat batuk alami saja, tapi juga bermanfaat untuk mengatasi sakit tenggorokan dan mual saat terkena flu.

4. Bawang bombai

Anda dapat memanfaatkan bawang bombai sebagai obat batuk alami. Cara yang populer di Spanyol dan Prancis ini cukup mudah untuk dilakukan. Cukup iris bawang menjadi beberapa bagian dan tempatkan irisan bawang tersebut di samping tempat tidur. Aroma tajam dari bawang bombai dapat membantu meredakan batuk.

5. Nanas

Cara lain yang bisa ditempuh untuk meredakan batuk adalah dengan mengonsumsi buah nanas. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan bromelain yang terdapat pada buah ini mampu meredakan batuk dan juga mengencerkan lendir di tenggorokan.

Untuk mendapatkan manfaat nanas sebagai obat batuk alami, cobalah untuk mengonsumsi sepotong nanas atau 100 ml jus nanas segar sebanyak 3 kali dalam sehari.

Tak hanya kelima bahan tersebut saja, daun keladi tikus, daun mint, dan daun thyme juga diyakini dapat meredakan batuk yang Anda derita. Namun yang pasti, Anda juga harus banyak minum air putih agar tenggorokan tetap lembap dan tidak mudah teriritasi.

Perawatan Batuk Alami

Selain mengonsumsi obat batuk alami, banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk. Cara yang paling sederhana tapi penting adalah beristirahat yang cukup. Dengan mengurangi aktivitas dan membiarkan tubuh beristirahat, batuk dan pilek dapat sembuh lebih cepat.

Selain itu, mandi air hangat juga dapat meredakan batuk. Uap dari air hangat dapat membantu melancarkan pengeluaran lendir di hidung dan tenggorokan. Selama batuk, Anda juga disarankan untuk menghindari paparan udara kotor.

Jika obat batuk alami dan perawatan di rumah sudah dilakukan namun batuk tak kunjung sembuh, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika dalam waktu 2 minggu terakhir Anda keluar rumah atau kontak dengan seseorang yang mungkin menderita COVID-19, hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Batuk yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya penyakit serius, terutama jika disertai dengan gejala lain, seperti demam, sesak napas, lendir yang tebal, nyeri dada, adanya penurunan berat badan, atau batuk berdarah. (***)