Ketahanan Pangan, Pemkab Lebak Siapkan Cadangan Beras 115 ton

Ketahanan Pangan, Pemkab Lebak Siapkan Cadangan Beras 115 ton
Selama ini, stok pangan tersebut belum digunakan dan masih tersimpan di Gudang Perum Bulog.

 

Metrobantren, Lebak – Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyiapkan Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) sebanyak 115 ton guna memenuhi kebutuhan konsumsi pangan masyarakat.

“Persediaan beras 115 ton itu hasil panen petani lokal,” kata Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Lebak Abdul Rohim di Lebak, Minggu.

Pemerintah daerah mempersiapkan CBPD untuk kebutuhan konsumsi masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam juga kerawanan pangan akibat serangan hama tanaman.

Selama ini, stok pangan tersebut belum digunakan dan masih tersimpan di Gudang Perum Bulog.

Baca juga: HUT Kota Tangerang, Gubernur ajak Semua Pihak Gotong Royong Bangun Provinsi Banten

Sebab, pemerintah daerah belum memiliki gudang yang represantatif dan memadai untuk menampung persedian CBPD itu.

“Kami menyiapkan stok beras bila diperlukan untuk memenuhi pelayanan dasar masyarakat agar tidak menimbulkan kelaparan maupun kerawanan pangan,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini, pasokan beras lokal di pasaran melimpah,terlebih musim panen di Kabupaten Lebak terus berlangsung sampai April mendatang.

Baca juga: Wan Syaikhon atau Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar Dikenal Sebagai Wali Majdub Suka Nyeleneh

Namun, pemerintah daerah tetap menyiapkan persedian CBPD itu guna memenuhi persedian pangan.

Bahkan persediaan CBPD itu hasil penyerapan petani lokal dengan kerja sama Perum Bulog guna membantu pendapatan ekonomi mereka.

Selama ini, produksi beras di Kabupaten Lebak cukup melimpah dan terpenuhi kebutuhan konsumsi pangan.

“Kami mendistribusikan CBPD dari Gudang Bulog jika diperlukan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam,” katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, pemerintah daerah juga menjalin kerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) di delapan kecamatan di Kabupaten Lebak.

Mereka ke delapan kelompok tani itu mampu memproduksi tanaman sayur-sayuran dan umbi-umbian sehingga dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga.

Selain itu juga masyarakat dapat mengembangkan pertanian dengan Pemanfaatan Pekarangan Lestari (P2L) dengan mendukung program keanekaragaman.

“Kami setiap tahun tetap mengalokasikan untuk persedian pangan,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama mengatakan saat ini persediaan beras untuk penanganan bencana alam melimpah dan belum membutuhkan pangan dari CBPD.

Bahkan, persediaan beras dari Kemensos dan BNPB melimpah dan disimpan di Gudang Bulog.

“Kami menyalurkan beras itu jika terjadi bencana alam,” katanya. (red)

Back to top button