Kapolri Sebut Ancaman Teror Masih Jadi Atensi Jelang Nataru
Metrobanten – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa aksi teror adalah salah satu yang menjadi atensi utama bagi Polri menjelang perayaan Natal 2024.
Polri dan TNI pun menerapkan pola pengamanan ketat di seluruh tempat ibadah meski belum ada tanda-tanda kejahatan terorisme.
Jenderal Sigit Prabowo kemudian meminta personelnya memastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi dan dideteksi sebelum perayaan Natal. Upaya itu sebagai bentuk antisipasi dan menekan kejahatan teror pada perayaan Natal.
“Libatkan tokoh lintas agama agar tercipta kerukunan antarumat beragama,” ujar Kapolri, Jumat (20/12/24).
Ditekankan Kapolri juga bahwa deteksi dini terhadap ancaman terorisme menjadi hal yang penting. Patroli rutin di lokasi dan waktu rawan juga dioptimalkan dengan melibatkan unsur pengamanan swakarsa juga dilakukan sebagai salah satu pencegahan.
Selain mewaspadai ancaman teror saat perayaan Natal, Jenderal Sigit juga menekankan untuk mengantisipasi kemacetan pada jalur-jalur yang dilalui pemudik dan antisipasi cuaca ekstrem.
Para personel yang terlibat dalam Operasi Lilin diminta membangun komunikasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta instansi lainnya.
TNI, Polri, dan stakeholder terkait diminta memastikan kesiapan tim siaga bencana, rehabilitasi, dan distribusi bantuan bagi wilayah rawan bencana. Selain itu, pengawasan terhadap ketahanan pangan, BBM, dan distribusi logistik juga menjadi perhatian utama.
Kapolri menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab bersama.
“Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mari kita pastikan seluruh rangkaian perayaan berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” jelas Kapolri. (red)