Kapolresta Tangerang Cek Objek Vital PLTU III Banten di Desa Lontar
Metrobanten, Tangerang – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) III Banten di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (4/2/2021).
Kunjungan itu sebagai bentuk pengecekan objek vital (Obvit) karena PLTU III merupakan salah satu objek vital nasional di wilayah Banten.
Wahyu beserta jajaran disambut General Manager PLTU III Banten Rita Triani. Pada kesempatan itu, Wahyu mengajak unsur perusahaan untuk ikut membantu pemerintah yang saat ini fokus dalam penanganan Covid-19.
Wahyu berharap, perusahaan mengambil peran dengan menerapkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Kejari Kota Tangerang Tangani Perkara Selundupan Harley Davidson Eks Dirut Garuda
“Kami harap, pihak perusahaan bisa membantu dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan di lingkungan perusahaan,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, apabila disiplin protokol kesehatan diterapkan dengan ketat di lingkungan perusahaan, maka hal itu akan menjadi suatu kebiasaan bagi para pekerja.
Dengan demikian, diharapkan kebiasaan disiplin menerapkan protokol kesehatan juga kemudian terbawa ke lingkungan rumah atau keluarga.
“Bila perlu protokol kesehatan dijadikan budaya, kita memakai masker, mencuci tangan memakai sabun,” terangnya.
Baca juga: Tim Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Makasar dan Diterbangkan ke Jakarta
Orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten ini mengapresiasi langkah perusahaan yang sudah dengan ketat menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, di PLTU III Banten disiapsiagakan dokter dan perawat sehingga penanganan Covid-19 dapat berjalan cepat dan efektif.
Wahyu juga mengapresiasi kebijakan perusahaan yang melarang makan di kantin atau di tempat makan terbuka. Melainkan makanan mesti dibungkus sebagai bagian dari pencegahan Covid-19. Hal itu pun untuk mendorong para pekerja tidak berkerumun.
“Perusahaan ini bisa menjadi ikon untuk perusahaan tangguh. Perusahaan percontohan yang tanggap dan responsif dalam penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Red)