Kabupaten Tangerang Masuk Zona Orange, Kapasitas di Rumah Sakit Memadai
Metrobanten, Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan penanganan dan pencegahan Corona Virus Disease atau disebut COVID-19 yang terus melanda di berbagai wilayah.
Kabupaten Tangerang berubah menjadi zona orange Covid-19 per Senin, 5 Oktober 2020. Sebelumnya, pada awal September wilayah ini ditetapkan kembali menjadi zona merah seperti ketika pada awal pandemi.
Turunnya Kabupaten Tangerang ke zona orange, tak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terus melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19.
Baca juga: Pemkab Tangerang Terima Bantuan Sembako Dan APD dari Paramount Land
Setelah memberlakukan PSBB selama satu bulan dan membuka rumah singgah COVID-19 di hotel Yasmin Curug, akhirnya Kabupaten Tangerang berubah menjadi Zona Orange yang sebelumnya Tangerang Raya Zona Merah.
“Saat ini kita masuk Zona Orange, mungkin penurunan kasus sendiri terjadi di akhir September dan kapasitas ruang di Rumah Sakit meningkat,” tutur dr. Hendra Tarmizi Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang saat dihubungi. Senin, (05/10)
Baca juga: Kapolresta Tangerang Sambangi Markas Kodim Tigaraksa DAlam Rangka HUT TNI ke-75
Hasil dari Pakar Pusat mungkin merumuskan kemampuan kapasitas RS di Tangerang cukup memadai baik di RS Pemerintah maupun Swasta, mungkin ini salah satu indikator dari Pemerintah pusat maupun Provinsi Banten.
“Saat ini kondisi Rumah Singgah masih merawat pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), yang sembuh langsung dipulangkan, adapula yang masuk,” tuturnya.
Sebelumnya di bulan September minggu pertama dan kedua mengalami lonjakan kasus pasien COVID-19, khususnya pasien OTG. Tetapi di minggu ketiga dan keempat September tren kasus mulai menurun, dengan berbagai kegiatan operasi yustisi dan pengetatan dalam PSBB di wilayah Kabupaten Tangerang.
Sementara hingga tanggal 4 Oktober 2020 angka kejadian Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang. Kasus suspek dirawat 50 orang, Kasus Konfirmasi 1.868 orang, konfirmasi dirawat 99 orang, Konfirmasi Isolasi 394 orang, Konfirmasi Sembuh 1.333 orang dan konfirmasi meninggal 42 orang. (rls)