Indra Kenz Hadiri Panggilan Bareskrim atas Dugaan Penipuan Trading Binomo

Indra Kenz Hadiri Panggilan Bareskrim atas Dugaan Penipuan Trading Binomo
Indra Kenz Hadiri Panggilan Bareskrim atas Dugaan Penipuan Trading Binomo.

 

MetroBanten, Jakarta – Crazy rich asal Medan, Indra Kenz, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo.

Sementara itu, Indra Kenz menghadiri panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri,.

Indra Kenz tiba di gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 13.12 WIB.dengan menggunakan kaos berwarna hitam serta topi berwarna hitam dan celana berwarna putih. Dia didampingi kuasa hukumnya.

Indra Kenz menghadiri panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri, pada Kamis (24/2/2022), namun dirinya sama sekali bungkam saat ditanya awak media.

BACA JUGA: Rugikan Member Rp1.2 Triliun, Bareskrim Buru Pemilik Viral Blast Global

Dilansir dari laman IDXChannel, Indra beserta Pengacara tiba di Gedung Bareskrim Polri sekira pukul 13.10 WIB. Saat menghadiri pemeriksaan, Indra Kenz bungkam dan berusaha menghindari kamera awak media.

Ia memilih diam seribu bahasa dan langsung menuju ke dalam Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan.

“Nanti ya, nanti. Terima kasih,” singkat Indra sembari terburu-buru ke dalam Gedung Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap Indra Kenz sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan Aplikasi Binomo, pada hari ini.

“Iya Kamis jam 10.00 WIB,” kata Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (24/2/2022).

BACA JUGA: Bareskrim Polri: Penyidikan Kasus Binomo Tidak Dapat Diintervensi

Indra Kenz harusnya diperiksa pada 18 Februari lalu. Namun, penyidik harus menjadwal ulang lantaran ketika itu, Indra tak hadir dengan alasan sedang berobat di Negara Turki.

Bareskrim Polri sendiri telah resmi meningkatkan status penanganan perkara pengusutan dugaan penipuan aplikasi Binomo menjadi penyidikan.

Dit Tipideksus Bareskrim Polri menyatakan akan memeriksa seluruh pihak terkait dengan kasus dugaan penipuan Aplikasi Binomo.

Menurut Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, pihaknya akan mengusut mulai dari pemilik, pengurus hingga influencer yang berkaitan dengan aplikasi tersebut. (Red)

Back to top button