Indonesia Penyuka Mie Instan Kedua di Dunia

Metrobanten – Siapa yang tidak kenal dengan mie instan, semua masyarakat Indonesia pasti mengenal dàn menyukai makanan ini, Selasa (9/10/18).

Pertama kali muncul tahun 1958 di negeri Sakura, Jepang membuat berbagai mie instan tumbuh dan bermunculan, salah satunya di Indonesia.

Tahun 1968 mie instan pertama lahir di Indonesia dengan merek “Supermie”.

Sejak saat itu, perkembangan mie di Indonesia terus bertambah, mulai dari jenis hingga rasa. Mulai dari mi goreng hingga rebus dengan aneka rasa bahkan disajikan juga dengan rasa makanan khas daerah seperti rendang dan coto Makassar.

Mie instan seringkali dilekatkan dengan kehidupan anak kos dan kalangan ekonomi menengah ke bawah. Kenyataannya mi instan dikonsumsi berbagai kalangan dari tua maupun muda dan di mana saja.

Bahkan saat ini bisa ditemui di kafe-kafe. Hal ini dikarenakan penyajian mi instan yang sangat mudah.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa dalam laporan yang dirilis World Instant Noodles Asosiation (WINA) konsumsi mi instan secara global sebanyak 100,1 juta porsi dimakan pada tahun 2017.

Dari data yang disampaikan WINA dalam instantnoodles.org, Indonesia berada di posisi kedua tertinggi pengkonsumsi mie instan di tahun 2017 dengan jumlah 12,62 juta porsi.

Hal ini membuat Indonesia melampaui Jepang 5,66 juta porsi sebagai negeri pelopor mie. Di posisi pertama ditempati China dengan jumlah konsumsi sebanyak 38,970 juta porsi.

Berikut KompasTravel rangkum 15 negara pengonsumsi mie instan terbanyak di tahun 2017.

1. China sebanyak 38,970 juta porsi.
2. Indonesia sebanyak 12,620 juta porsi.
3. Jepang sebanyak 5,660 juta porsi.
4. India sebanyak 5,420 juta porsi.
5. Vietnam sebanyak 5,060 juta porsi.
6. Amerika Serikat sebanyak 4,130 juta porsi.
7. Filipina sebanyak 3,750 juta porsi.
8. Korea sebanyak 3,740 juta porsi.

9. Thailand sebanyak 3,390 juta porsi.

Kendati masyarakat Indonesia dikenal penyuka mie instan kedua di dunia, mengkonsumsi mi instan tidak diperkenankan untuk kesehatan.

Karena menurut penelitian, Mie instan terbuat dari maida. Maida adalah olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan.

Menurut dokter Simran Saini, seorang ahli gizi pada Rumah Sakit Fortis di New Delhi, maida yang terkandung pada mie instan hanyalah bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apapun selain kaya akan rasa. Sehingga konsumsi maida justru hanya akan memicu kegemukan.         (Int/Des)

Back to top button