Idul Adha, Ketua DPD I Partai Golkar DKI A. Zaki Iskandar Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban

Metrobanten, Jakarta – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) DKI Jakarta membagikan ribuan paket daging kurban, Jumat (31/7/2020)

Penyerahan daging kurban dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPD I Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar kepada perwakilan masyarakat di halaman kantor DPD I Jalan Pegangsaan Dua, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020).

Ahmed Zaki Iskandar yang juga Bupati Tangerang ini menjelaskan, pemotongan 80 ekor sapi dan 30 ekor kambing dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: DPD Golkar Kota Tangerang Bagikan Ratusan Bungkus Daging Kurban Kepada Warga

“Kita melaksanakan penyembelihan hewan kurban, tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19,” kata Zaki.

Lebih lanjut Zaki menambahkan, dalam suasana pandemi ini, belum ditemukan vaksin/obat COVID-19 harus tetap menjaga kesehatan badan dan lingkungan.

Baca juga: Wapres RI KH Ma’ruf Amin Serahkan Hewan Kurban di Pesantren An-Nawawi Tana

“Tidak ada hentinya, Golkar terus berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Jakarta,” ujarnya.

Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga sekitar DPD I Cikini, DPD II lima wilayah dan Kabupaten Kepulauan Seribu serta, pimpinan kelurahan (PL), pimpinan kecamatan (PK), pengurus DPD II, Ormas (organisasi kemasyarakatan) yang mendirikan dan yang didirikan Partai Golkar, tokoh agama, alim ulama dan tokoh masyarakat.

Zaki menyatakan, Pandemi COVID-19 telah menjadi momok masyarakat dunia. Termasuk di Indonesia. “Golkar DKI, bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, akan terus mendukung penanganan dan penanggulangan Pandemi COVID-19,” kata Zaki.

Turut mendampingi Zaki antara lain Sekretaris DPD I Basri Baco, Ketua Harian DPD I Judistira Hermawan, Wakil Ketua Koordinator Bidang Kerohanian, Pendisika dan Budaya HM Ashraf Ali, dan sejumlah pengurus DPD I dan DPD II.

Sementara itu, untuk mencegah Pandemi COVID-19, Zaki mengusulkan juga dibentuk Gugus RT/RW. “Anggaran Gugus RT/RW dibiayai APBD. Mereka mengawasi warga secara keseluruhan di RT dan RW setempat. Seperti menyuruh warga pakai masker. Serta mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (red/indps)