IDI Sarankan Pemerintah Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak
Metrobanten, Kesehatan – Aman Bhakti Pulungan selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberitahukan jika kasus kehilangan nyawa pada anak akibat virus corona menjadi yang tertinggi di dunia.
Dalam sehari saja, ada 661 kasus virus corona pada anak, di mana 144 di antaranya berusia di bawah lima tahun. Hal tersebut yang membuat IDI mendesak pemerintah untuk melakukan vaksin corona pada anak.
IDI Sarankan Pemerintah Lakukan Vaksin Corona untuk Anak
Dilansir dari Halodoc.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan pemerintah mempersiapkan vaksin corona untuk anak mengingat kasus penyebarannya meningkat di Juni tahun ini.
Salah satu langkah agar pemberian vaksin corona untuk anak segera dilaksanakan, uji klinis menjadi salah satu tahap awal yang perlu dilakukan.
Nah, sampai saat ini pemerintah sama sekali belum melakukan proses uji klinis vaksin corona untuk anak.
Jika hasilnya dinyatakan aman, maka vaksin dapat diberikan. Kasus virus corona pada anak semakin meningkat seiring dengan masuknya virus corona varian delta ke Indonesia. Perbandingannya adalah 1 dari 8 kasus virus corona dialami oleh anak-anak.
Perbandingan tersebut menunjukkan jika anak-anak juga berisiko tertular virus corona bersamaan dengan kategori lainnya, seperti lansia dan komorbid.
Parahnya lagi, Indonesia menjadi peringkat pertama tertinggi di dunia dalam kasus kehilangan nyawa anak akibat virus corona. Berkaitan dengan maraknya kasus virus corona pada anak, orangtua mengambil peran penting di dalamnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri
Salah satunya dengan tidak membiarkan anak lalai terhadap prokes yang telah diterapkan pemerintah, serta jangan bepergian ke luar rumah.
Bukan hanya sebagai korban, anak-anak dengan sistem imun yang baik bisa saja berperan sebagai pembawa virus untuk orang lain.
Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah untuk memulai uji klinis vaksin corona untuk anak, agar masalah yang satu ini dapat segera mendapat jalan keluar. Untuk orangtua, jangan lelah mengingatkan dan memberi contoh yang baik, ya.
Cegah Virus Corona pada Anak dengan Langkah Berikut
Virus ganas ini sudah menyerang ratusan ribu bahkan jutaan orang di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali anak-anak. Seiring dengan lonjakan kasusnya di Indonesia, ibu juga harus memperketat prokes yang sebelumnya sudah dilakukan. Begini beberapa langkah yang disarankan:
- Mengajari anak cuci tangan dengan benar. Selalu terapkan kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, minimal 20 detik. Lakukan secara teratur. Jika ingin bepergian, jangan lupa untuk siapkan hand sanitizer dengan kandungan 70 persen alkohol.
- Jangan copot masker. Selain membiasakan memakai masker di mana pun berada, jangan bolehkan anak mencopot maskernya di tempat umum.
- Berikan anak makanan sehat. Makanan sehat bergizi seimbang diperlukan guna membangun daya tahan tubuh yang kuat. Ibu juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil.
- Ajak anak berolahraga. Selain memberikan makanan sehat bergizi seimbang, ibu disarankan untuk mengajak Si Kecil rutin berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Untuk menarik perhatian Si Kecil, ibu bisa memilih olahraga yang ia sukai.
Selain beberapa langkah tersebut, mencegah virus corona pada anak dapat dilakukan dengan menutup mulut dengan tisu, sapu tangan, atau lengan bagian dalam saat batuk atau bersin. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.
Baca juga: Kota Tangerang Masuk Zona Merah, Walikota Imbau Masyarakat Beribadah di Rumah
Jika ditemukan gejala-gejala yang mencurigakan setelah melakukan beberapa langkah pencegahan tersebut, disarankan untuk segera memeriksakan diri di rumah sakit terdekat untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat.
Dilansir dari laman Halodoc.com // Ditinjau oleh: dr. Rizal Fadli