HUT Kota Serang Ke-16, Syafrudin: Dialog Interaktif Bersama Mahasiswa
Metrobanten – Masih dalam momentum peringatan Hari Jadi Kota Serang ke-16, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Mahasiswa lakukan dialog interaktif, Kamis (10/08/2023).
Kegiatan saresehan dan dialog interaktif tersebut masih dalam salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Serang ke-16 setelah melakukan upacara dan Rapat Paripurna Istimewa.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang kegiatan tersebut menjadi ajang diskusi, penyampaian aspirasi bagi para mahasiswa dari lintas organisasi dan kampus.
Terdapat beberapa pembahasan yang menjadi diskusi tersebut, diantaranya terkait perkembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Masyarakat Kota Serang serta persoalan Kesetaraan Gender.
Menurut salah satu mahasiswa, sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, Kota Serang dirasa perlu melek kesetaraan gender.
“Dilihat dari beberapa segi pelayanan dasar dan pelayanan terhadap masyarakat, serta dalam memimpin sebuah roda Pemerintahan, Pemerintah Kota Serang masih dianggap kurang dalam segi kesetaraan gender,” katanya.
Hal tersebut terlihat dari belum hadirnya pimpinan perempuan dalam OPD di lingkungan Pemkot Serang.
“Kami belum melihat ada salah satu pimpinan baik dinas atau apapun yang berjenis kelamin perempuan,” ujarnya.
Selain itu, ada juga aspirasi terkait masalah fasilitas publik yang belum digunakan sebagaimana mestinya. Seperti fasilitas publik untuk berolahraga, namun sayangnya fasilitas yang ada saat ini malah dipadati oleh pedagang kaki lima.
“Kami berharap, Fasilitas masyarakat yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu dipakai, digunakan sesuai dengan ketentuan yang sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin mengatakan bahwa upaya dalam peningkatan pelayanan yang masih belum maksimal akan terus diperbaiki.
Syafrudin menjelaskan di usia Kota Serang ke-16 ini Pemkot Serang akan terus melakukan berbagai inovasi untuk pertumbuhan Kota Serang yanh lebih baik.
“Diusia ke 16 Tahun Kota Serang, tentu pelayanan kita masih belum maksimal, namun perkembangan-perkembangan dari segi pelayanan dasar kita terus lakukan, setiap Inovasi-inovasi pelayanan juga terus ditingkatkan,” jelas Syafrudin.
Meskipun Kota Serang dirasa belum maksimal, namun kegigihan dalam upaya mewujudkan perbaikan terus dilakukan.
Terlihat dari berbagai penghargaan yang telah diraih oleh Pemkot Serang belakangan ini.
“Sehingga dari keseriusan dan kegigihan Pemerintah Kota Serang dalam melayani masyarakat, sering didapatkannya penghargaan baik dari Pemerintah maupun non-Pemerintah dalam segi peningkatan pelayanan,” tambah Syafrudin.
Bersamaan, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin menjawab persoalan kesetaraan gender.
Menurut Nanang, saat ini kesetaraan gender pada pimpinan masyarakat itu sudah ada di Pemerintah Kota Serang, meskipun belum begitu maksimal.
“Kepemimpinan perempuan dalam menyetarakan gender dilingkungan Pemerintah Kota Serang sudah terjadi, buktinya Camat Kecamatan Curug Wanita, kemudian Kepala Bagian (Kabag) dan Kabid di Kami banyak juga yang perempuan,” jelas Nanang.
Meskipun pada posisi kepimpinan Kepala Dinas belum ada, diharapkan akan terwujud.
“Namun betul, untuk kepala dinas saat ini belum ada wanita yang menjabat sebagai kepala dinas, namun dalam waktu dekat bisa saja ada, jika memang ada yang sesuai dengan kemampuannya,” tegasnya.
Nanang juga menjelaskan terkait fasilitas olahraga yang belum digunakan sebagaimana mestinya seperti Stadion Maulana Yusuf akan terus dilakukan penertiban.
Melalui Disparpora dan Satuan PolPP Kota Serang sudah seringkali berusaha melayangkan surat serta penindakan, namun para pedagang masih tetap berjualan diarea stadion.
“Sudah berkali-kali Pemkot Serang menindak para pedagang, namun terkadang baru satu bulan sudah balik lagi, sehingga hal ini membuat Pemkot Serang menyediakan lahan khusus para pedagang agar tidak mengganggu kegunaan Stadion serta arus lalu lintas,” harapnya.
Diketahui, sekitar 50 peserta diskusi terdiri dari lintas organiasi dan kampus di Banten, salah satunya UIN Banten, Untirta, Unsera, Unbaja.
Saat menghadiri diskusi, Walikota Serang bersama Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, Asisten Daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang Arif Rahman Hakim, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. (red)