Hujan Lebat, Banjir Rendam 1.200 Rumah di Kabupaten Lebak
Metrobanten, Lebak – Banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Lebak, Banten merendam sebanyak 1.200 rumah di 14 kecamatan akibat meluap sejumlah sungai setelah curah hujan berlangsung sejak Sabtu (5/12) sore.
Delapan desa dilaporkan banjir di Kabupaten Lebak akibat intensitas hujan lebat. Banjir mengakibatkan 541 rumah terendam banjir di beberapa titik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizki Pratama dikonfirmasi mengatakan, lokasi banjir ada di 8 desa di beberapa kecamatan di Lebak. Banjir terjadi di desa Katapang yang merendam 153 rumah.
Baca juga: Polsek Cipondoh Tangkap Pelaku Jambret Handphone Bocah di Kecamatan Pinang
“Semua warga korban banjir itu tidak ada yang mengungsi, karena banjir cepat kembali surut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rezky Pratama di Lebak, Ahad (6/12).
BPBD Lebak menyampaikan informasi kepada aparatur kecamatan, desa dan kelurahan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam sehubungan curah hujan cenderung meningkat.
Selama ini, banjir di Kabupaten Lebak tercatat 1.200 rumah terendam tersebar di 14 kecamatan, 37 desa dan 29 rumah kondisinya rusak berat serta ringan.
Baca juga: Membela Saudara Perempuan, Seorang Pria Lakukan Duel Hingga Tewas
Selain itu, ada di Desa Cipalabuh di Kecamatan Cijaku 82 rumah, Desa Peucangpari Kecamatan CIgemblong 3 rumah. Desa Bolang Kecamatan malingping 27 rumah, Cirinten 34 rumah, Harjawana Kecamatan Bojong Manik 25 rumah, Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar 167 rumah. Pendataan masih dilakukan karena kondisi beberapa wilayah yang banjir.
“terakhir di Desa Cimanyangray di Kecamatan Gunung kencana 50 rumah, kemudian di Kecamatan Banjarsari masih melakukan pendataan,” kata Febby, Minggu (6/12/2020).
Selain itu, katanya ada juga longsor yang mengakibatkan puluhan rumah rusak. Di antaranya ada di Desa Cikarang di Kecamatan muncang 7 rumah rusak, Lebak Gedong 4 rumah rusak. Cirinten 13 rumah rusak berat dan dua ringan, dan Cipanas satu rumah rusak.
Menurutnya, banjir ini berdampak ke 12 kecamatan di Lebak dan 27 desa. Total ada 541 rumah yang didata pada sore hari ini berdasarkan tim BPBD di lapangan.
Selain itu, ada 27 rumah yang rusak akibat longsor dan 13 di antaranya rusak berat.
Sampai sore ini, banjir juga merusak beberapa infrastruktur. Ada jalan amblas 10 meter di ruas jalan Muncang-Leuwidamar dan jalan poros desa Mekarmanik, kerusakan bangunan SD 1 filial KP Sinarjaya.
“Jembatan gantung permanen di Desa Sangiang Malingping tengah ambruk,” ujarnya.
Saat ini, kondisi katanya masih siaga karena air muka sungai Ciberang masih tinggi dan deras. Ada satu laporan bahwa 1 orang dikabarkan hanyut di Desa Pagelaran, Malingping dan masih dalam proses pencarian.
“Satu orang dalam proses pencarian tim gabungan. Korban hanyut atas nama Apud umur 17 tahun santri pondok pesantren Darul ulum,” ujarnya. (red)