Hari Guru, Sekda Singgung Soal Kesejahteraan Guru

Metrobanten, Kota – Tepat di Hari Guru  Seketaris daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri menyinggung soal kesejahteraan para Guru yang di rasa masih belum sesuai baik untuk honorer maupun PNS.

Hal itu dikatakannya saat apel pagi dalam rangka memperingati hari Guru, Senin (26/11/18), di Lapangan Apel Pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Sekda mengucapkan selamat hari Guru serta mengatakan bahwa guru merupakan tulang punggung untuk mencerdaskan kehidupan anak – anak bangsa, mengingat guru bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter para siswa yang menjadi penerus bangsa.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang mengucapkan selamat hari Guru, mudah – mudahan dengan usia yang bertambah guru yang merupakan tulang punggung untuk mencerdaskan kehidupan anak – anak bangsa,” katanya.

Dadi juga menyinggung soal perhatian Pemerintah Kota Tangerang terkait dengan kesejahteraan guru baik berstatus PNS atau honorer yang diwujudkan melalui berbagai macam insentif yang telah diberikan termasuk juga pemberian sertifikasi dari Pemerintah Pusat.

“Insya Allah kedepannya secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah akan selalu ditingkatkan kesejahteraan guru,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dadi Budaeri juga menyerahkan piagam juara Pameran dan Kompetisi Inovasi se-Provinsi Banten 2018, kepada dua pegawai Pemkot Tangerang yaitu Pertama, atas nama Masan pegawai Dinas Lingkungan Hidup yang meraih Juara I dengan judul proyek perubahan “Penataan TPA Yang Ramah Lingkungan Dari Padang Gersang Menjadi Padang Hijau di TPA Rawa Kucing”. Dan kedua, atas nama Yulianto Wibisono Dinas Pariwisata Juara Harapan III dengan judul “Penyusunan Spasial Database Desain Ruang Terbuka Biru Sebagai Potensi Ruang Publik”.

“Semoga bisa menginspirasi pegawai yang lain untuk membuat inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Tangerang,” ungkapnya.

Dadi mengungkapkan inovasi yang dihasilkan dari kegiatan Diklat Kepemimpinan (PIM) bisa menjadi solusi untuk penyelesaian berbagai kendala yang dihadapi pemerintah daerah.

“Setahun terakhir dari berbagai Diklat PIM sudah ada lebih dari 100 perubahan, kalau bisa diimplementasikan inovasinya bisa membantu mengatasi masalah yang ada,” terang Sekda.

Untuk itu Dadi meminta agar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang dapat menginventarisir proyek perubahan yang telah disusun oleh para pegawai.

Selain itu, Sekda juga menggarisbawahi tentang kegiatan studi banding yang dilakukan oleh OPD terkait dengan pengembangan kualitas SDM pegawai Pemkot Tangerang.

“Inventarisir kegiatan studi banding selama Januari sampai November. Cek apakah hasilnya diterapkan atau tidak, karena ada yang studi banding tapi hasilnya tidak memberikan banyak perubahan,” perintah Dadi.           (Hm)

Back to top button