Hadiri Audiensi dengan Serikat Buruh, Kapolresta Tangerang Ingatkan Jaga Kesehatan

Hadiri Audiensi dengan Serikat Buruh, Kapolresta Tangerang Ingatkan Jaga Kesehatan
Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dan perwakilan serikat buruh.

 

Metrobanten, Tangerang – Pemkab Tangerang melakukan audiensi dengan serikat buruh Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Altar) di Ruang Wareng, Kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa. Rabu (21/10/2020).

Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dan perwakilan serikat buruh.

Sebelum audiensi dimulai, seluruh peserta audiensi menjalani rapid test. Hasilnya, salah seorang buruh reaktif sehingga tidak diperkenankan memasuki ruang audiensi dan dipersilakan untuk pulang menjalani isolasi.

Baca juga: Wagub Banten Menjadi Narsum Webinar BMLF: Pemuda Harus Adaptif dan Tangguh

Dalam sambutannya, Ade mengatakan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Hal itu, kata Ade, karena saat ini masih situasi pandemi. Sehingga langkah penyampaian aspirasi yang diambil harus memperhatikan banyak aspek terutama aspek kesehatan.

“Kami ingin mengingatkan di masa pandemi Covid19 ini agar selalu menjaga kesehatan,” ujar orang nomor satu di Polresta Tangerang ini.

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Jadi Narasumber Pada Webinar Nasional HUT Partai Golkar Ke-56

Ade menambahkan, dalam kondisi sulit saat, cara efektif, tepat sasaran dan efisien harus ditempuh agar tujuan tercapai sekaligus melindungi diri dari potensi penularan Covid-19. Ade mendorong, buruh dan elemen masyarakat melakukan kajian dan analisa untuk melakukan dialog dengan cara-cara yang ilmiah.

“Tolong dipelajari dan dipahami betul terkait Omnibus Law ini jangan sampai di era globalisaai ini terjadi salah paham,” ujar dia.

Ade juga mendorong agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan damai dan santun. Ade mewanti-wanti agar penyampaian aspirasi tidak disusupi orang tidak bertanggung jawab. Sebab, kata Ade, hal yang demikian hanya memperkeruh keadaan.

“Saran kami agar pelaksanaan aksi dilaksanakan di daerah kita saja karena rawan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (red)

Back to top button