Manchester City 3-1 Chelsea: Erling Haaland dan Phil Foden Raih Kemenangan Krusial

Phil Foden mencetak gol ketujuhnya dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Primer.

Metrobanten26/01/2025

Haaland dan Foden Bawa Manchester City Mengalahkan Chelsea 3-1 — ^{Manchester City Mengalahkan Chelsea 3-1}

Metrobanten – Chelsea tidak mampu memanfaatkan awal baik di Etihad saat Manchester City bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-1 dan naik ke posisi keempat dalam klasemen Liga Primer.

Erling Haaland dan Phil Foden melakukan comeback yang mengesankan saat Manchester City mengalahkan Chelsea untuk kembali menempatkan diri di empat besar Liga Premier setelah merosot ke posisi ketujuh pada Sabtu pagi.

Chelsea unggul terlebih dahulu saat pertandingan baru berjalan dua menit setelah kerja apik dari Nicolas Jackson yang memberi umpan kepada Noni Madueke untuk penyelesaian mudah.

Jalannya Pertandingan

Dengan debut yang dilakukan Marmoush dan Khusanov, ada sensasi kegembiraan dan antisipasi ekstra saat aksi dimulai.

Dan penyerang asal Mesir, Marmoush, hampir membuat dampak dramatis saat ia berlari menyambut umpan terobosan dari Phil Foden dan melepaskan tembakan pertama ke gawang yang berhasil ditepis Robert Sanchez.

Namun, dalam hitungan detik Chelsea unggul pada menit kedua melalui Madueke. Khusanov berupaya untuk menyundul bola kembali ke Ederson namun bola meleset dan Nicolas Jackson berhasil mencegatnya sebelum memberikan umpan kepada Noni Madueke yang maju dan mengonversinya menjadi gol.

Itu merupakan awal yang sulit bagi pemain Uzbekistan itu, setelah pemain berusia 20 tahun itu segera menerima kartu kuning akibat tekelnya pada Cole Palmer di menit-menit akhir.

Dengan City yang sementara dalam posisi tertinggal, situasi hampir menjadi lebih menantang pada menit kesembilan.

Cole Palmer menerobos barisan pertahanan tuan rumah namun alih-alih menembak, mantan lulusan Akademi tersebut memilih mengumpan bola ke Nicolas Jackson.

Bola ditahan dan meskipun Jackson menemukan Jadon Sancho yang menunggu, Khusanov ada di sana untuk memblokir tembakan.

City berupaya membalas dan Foden melepaskan tendangan keras pada menit ke-10 yang memantul ke tiang gawang dan membangkitkan semangat seisi Etihad.

Marmoush kemudian membobol gawang Chelsea pada menit ke-35 untuk sesaat mengangkat suasana Etihad setelah ia menangkap bola yang terlepas dari kaki Sanchez dari tembakan Gundogan – namun sayangnya sang penyerang terjebak dalam posisi offside.

Pemain berbahaya Gvardiol adalah pemain berikutnya yang nyaris mencetak gol, pemain Kroasia itu menyelinap di belakang pertahanan tim tamu sebelum melihat umpannya jatuh tepat di sisi tiang gawang yang salah saat Sanchez sudah tak berdaya.

Orang merasa gol harus datang dan akhirnya tiba pada menit ke-42 melalui pemain Gvardiol. Gundogan merupakan arsitek awal, umpan apiknya menempatkan Nunes di belakang.

Pemain asal Portugal itu berlari menuju gawang dan meskipun Sanchez memblok tembakan awal, bola pantul jatuh ke tangan Gvardiol yang maju dan tidak melakukan kesalahan untuk menyamakan kedudukan.

Itu merupakan babak pertama yang menegangkan dan menegangkan, yang diakhiri dengan tembakan keras yang dilepaskan Madueke yang melayang di atas mistar gawang City.

Babak Kedua

Pasukan Guardiola tampil gemilang setelah turun minum dan Sanchez berhasil menjatuhkan diri dan mencegah tendangan Haaland pada menit ke-50 yang membawa City unggul setelah pemain Norwegia itu membuat kekacauan di kotak penalti.

Hampir seketika City memutuskan untuk melakukan perubahan dengan memanggil John Stones untuk menggantikan Khusanov yang, setelah awal yang sulit itu, telah beradaptasi dengan tugasnya.

Marmoush kemudian kembali menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol pada menit ke-67 dengan melepaskan tembakan keras yang melebar.

Meski begitu, City tidak perlu menunggu lama untuk unggul – dan Haaland-lah yang menjawab panggilan hanya dua menit kemudian dengan cara yang sangat spektakuler.

Sang penyerang menangkap bola luar biasa dari Ederson di sisi kanan kotak penalti Chelsea.

Sanchez secara aneh memilih untuk berlari keluar dari garisnya hanya untuk terjebak di area tak bertuan, sementara Haaland tidak memerlukan undangan kedua untuk dengan gemilang mencetak gol liga ke-18nya musim ini.

Itu adalah permainan yang sangat brilian dan merupakan gambaran kejeniusan sang penyerang.

Chelsea berusaha keras untuk mencoba dan menyamakan kedudukan tetapi City tidak mau menyerah.

Dan kerja keras sore itu pun berakhir tiga menit menjelang akhir pertandingan ketika Foden lolos dari belenggu Chelsea dan berlari cepat sebelum melepaskan penyelesaian apik melewati Sanchez.