Gudang Logistik Pilkada Kota Cilegon Terendam Banjir, Kotak Suara Kardus Banyak Rusak

Gudang Logistik Pilkada Kota Cilegon Terendam Banjir, Kotak Suara Kardus Banyak Rusak
Gudang logistik Pilkada Kota Cilegon kebanjiran hingga merendam kota suara kardus.

 

Metrobanten, Cilegon – Gudang penyimpanan logistik Pilkada Kota Cilegon, di PPK Jombang ikut terendam banjir. Berdasarkan data sementara, ada 25 kotak suara rusak, dan 100 lainnya yang bisa diselamatkan.

“Tadi kejadiannya sekitar pukul 23.00 Wib. Kotak suara disimpan di Sekretariat PPK. Kondisi sekretariat banjir, membuat kotak suara pun ikut kebanjiran. Ada 25 kotak suara yang rusak,” kata Anggota PPK Kecamatan Jombang, Ajat Sudrajat, Kamis 3 Desember 2020.

Sementara, kotak suara dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir. Setelah hujan reda, baru dipindahkan ke ruangan yang lebih aman guna menghindari kerusakan.

Baca juga: 5 Kecamatan di Kota Cilegon Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

“Yang rusak itu ada di bagian bawah karena ditumpuk-tumpuk. Yang masih aman dan masih bisa digunakan sekitar 100 kotak suara lagi. Setelah hujan reda kita cari tempat yang aman untuk menyimpan kotak suara yang masih bisa digunakan,” terangnya.

Bahkan banjir merendam rumah hingga ketinggian satu meter. Hingga banyak warga yang terpaksa dievakuasi ke tempat aman oleh petugas menggunakan perahu karet

Curah hujan yang tinggi dsn buruknya sistem drainase jadi penyebab sejumlah wilayah di Kota Cilegon terendam banjir.

Baca juga: Basarnas Banten Evakuasi Ratusan Warga Korban Banjir di Kota Cilegon

Personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cilegon ikut serta mengevakuasi dan memantau lokasi banjir di Kota Baja. Data sementara, lokasi yang tergenang air berada di Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Gerogol.

“Ciwandan, Cibeber, jalur Cilegon Kota pas lampu merah, Sumampir RT 03 (ketinggian air) semata kaki. Kelurahan Tegal Ratu, Gerogol di jalur pintu tol,” kata anggota Tagana Cilegon, Faturohman, melalui pesan elektroniknya, Kamis 3 Desember 2020.

Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan pihak kepolisian ikut membantu mengevakuasi warga terjebak banjir di dalam rumahnya ke tempat yang lebih aman.

“Banyak titik banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Cilegon dengan ketinggian air beraneka ragam,” terangnya.

Kapolres menyatakan saat ini masyarakat yang menjadi korban banjir membutuhkan bantuan dan logistik. (red)

Back to top button