Pemkot Tangerang Bagikan Masker di Kecamatan Jatiuwung

Pemkot Tangerang Bagikan Masker di Kecamatan Jatiuwung
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kota Tangerang, kebutuhan masker untuk total 41 RW di Kecamatan Jatiuwung mencapai 20.500 masker.

 

Metrobanten, Tangerang – Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, membagikan masker gratis kepada warga Kota Tangerang, yang dibagikan kali ini, berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang untuk disalurkan melalui masing-masing ketua RW yang berada di Kecamatan Jatiuwung.

“Ini adalah tindaklanjut dari Program Gebrak Masker. Kita bagikan kepada masing-masing RW agar tepat sasaran, nanti ketua RW bagikan langsung ke warganya,” tuturnya, Kamis (1/10/20).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kota Tangerang, kebutuhan masker untuk total 41 RW di Kecamatan Jatiuwung mencapai 20.500 masker yang diberikan secara bertahap.

Baca juga: Paripurna: Walikota Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD atas 3 Raperda Kota Tangerang

“Setiap RW mendapatkan 500 masker yang nantinya akan disalurkan secara bertahap. Saya pesan pada Pak Lurah dan Pak RW saat membagikan maskernya tolong terus lakukan sosialisasi memakai masker yang baik dan benar. Harus menutupi hidung hingga dagu,” pesannya.

“Serta disiplin patuhi protokol kesehatan, karena saat ini hanya itu yang bisa mencegah kita tertular dari bahaya virus Covid-19,” sambung Sachrudin.

Baca juga: Ditutup Summarecon: Warga Warung Mangga Menjerit Kesulitan Akses Jalan

Senada dengan Sachrudin, Camat Jatiuwung Martioso Agianto mengatakan, jajarannya akan terus melakukan wawaran dan Operasi Aman Bersama di wilayah Jatiuwung.

“Bahkan kita tambah di hari Selasa dan Kamis. Jadi di Jatiuwung Operasi Aman bersama dilakukan empat hari dalam seminggu,” ungkapnya.

Tak hanya sanksi sosial, Martioso juga menginstruksikan kepada para pegawainya untuk memberikan sanksi berupa membeli masker di tempat secara langsung apabila ada warga yang melanggar protokol kesehatan.

“Tidak sebatas sanksi sosial tapi kita pastikan orang yang diberhentikan untuk beli masker dari hasil UMKM di wilayah Jatiuwung. Jadi ini membantu UMKM untuk terus produktif di masa pandemi,” tukasnya. (Red)

Back to top button