Manchester United 2-1 Chelsea: Gol Bruno Fernandes dan Casemiro Memastikan Kemenangan

Metrobanten – Manchester United meredakan tekanan pada pelatih kepala Ruben Amorim saat mereka bertahan untuk mengalahkan Chelsea 2-1 dalam pertandingan sengit yang membuat kedua tim bermain dengan 10 orang.

Bruno Fernandes mencetak golnya yang ke-100 untuk Manchester United pada penampilannya yang ke-200 di Liga Primer bagi klub tersebut, saat The Reds mengalahkan Chelsea 2-1 di Old Trafford yang diguyur hujan.

Jalannya Pertandingan

The Reds mengawali pertandingan dengan keunggulan besar saat umpan silang Dorgu memantul di area penalti dan disambut sundulan Mbeumo, namun bola justru mengarah tepat ke Sanchez yang menepisnya.

Itu terbukti menjadi sentuhan bola terakhir sang penjaga gawang sebelum ia diusir wasit Peter Bankes dalam kejadian dramatis, karena menghalangi Mbeumo peluang mencetak gol saat ia memanfaatkan umpan sontekan Benjamin Sesko melalui bagian tengah.

Pemain nomor 8 kami berhasil mencetak gol di menit ke-14 saat ia menyelinap di belakang lini belakang The Blues dan mengarahkan bola melewati Jorgensen untuk menciptakan momen bersejarah, setelah umpan silang Noussair Mazraoui disundul oleh Dorgu.

Setelah pemeriksaan oleh Asisten Wasit Video Craig Pawson yang berlangsung hampir dua menit, Fernandes dinilai sejajar dengan Adarabioyo dengan selisih sangat tipis.

The Reds terus menekan saat Mbeumo melepaskan tendangan melengkung menggunakan kaki kirinya dari luar kotak penalti, sebelum para pendukung setia United bersorak atas kepergian awal mantan penyerang Manchester City Cole Palmer – yang akhir-akhir ini menderita cedera pangkal paha – saat Andrey Santos menjadi pemain Chelsea ketiga yang masuk dari bangku cadangan hanya pada menit ke-21.

Casemiro sempat memasukkan bola ke gawang namun dianulir, dengan Amad jelas menggiring bola keluar lapangan sebelum memberikan umpan silang kepada pemain Brasil itu yang menyundulnya masuk ke gawang.

Namun, ia tak perlu menunggu lama untuk merayakan gol yang tetap bertahan, karena ia mencetak gol ketiganya dalam enam pertandingan liga melawan Chelsea. Sang gelandang dengan mudah menyundul bola dari jarak dekat setelah Maguire menyundul bola muntah hasil sapuan Reece James di udara, melewati muka gawang, menyusul umpan silang Mazraoui yang disambut Dorgu di tiang jauh.

Namun malam itu berakhir lebih awal bagi pemain no.18 kami, yang menerima kartu kuning kedua dengan keras pada tambahan waktu babak pertama karena melakukan pelanggaran terhadap Andrey Santos, beberapa saat sebelum bos Chelsea Maresca mendapat kartu kuning karena melakukan protes, saat The Reds sempat unggul tetapi tidak lagi unggul jumlah pemain menjelang jeda.

Babak Kedua

Sang bos memilih untuk memperkuat lini tengah menyusul pemecatan Casemiro dengan memasukkan Manuel Ugarte saat jeda untuk menggantikan Sesko.

Permukaan lapangan yang becek mulai mempengaruhi jalannya permainan, yang menjadi sangat tidak teratur dan dipenuhi pelanggaran, dengan Enzo Fernandez dan Chalobah mendapat kartu kuning secara berurutan saat Chelsea berusaha mengganggu ritme permainan United.

Bahkan saat The Blues mengancam, United tetap kokoh di pertahanan saat Matthijs de Ligt melakukan penyelamatan gemilang untuk mencegah umpan silang rendah Reece James sampai ke rekan setimnya.

The Blues mengira mereka telah memperkecil ketertinggalan ketika tendangan sudut kapten James dibelokkan oleh Adarabioyo dan disundul dari jarak dekat oleh sesama bek Wesley Fofana, tetapi ia jelas-jelas offside.

Garnacho menerima sambutan hangat saat ia melakukan pemanasan di pinggir lapangan tetapi secara mengejutkan tidak berhasil masuk ke lapangan karena Maresca memilih untuk memasukkan Tyrique George dan Malo Gusto untuk menggantikan Fofana dan Marc Cucurella.

Meskipun nomor punggung Mbeumo pertama kali terlihat di papan wasit keempat, Mazraoui-lah yang membuka jalan bagi Matheus Cunha yang kembali dari cedera. Mantan pemain Chelsea, Mason Mount, segera kembali dari masa istirahatnya dan Yoro juga mendapat kesempatan bermain, dengan Mbeumo akhirnya meninggalkan lapangan bersama Maguire yang tampil impresif saat sang pelatih semakin menyegarkan tim.

The Reds terus berupaya saat Amad melepaskan tembakan akrobatik yang melenceng dari sasaran setelah De Ligt tampil apik menjaga serangan tetap hidup dengan melepaskan umpan silang.

Namun, momentum benar-benar berubah pada menit ke-80 ketika Fernandez memberikan umpan sudut pendek kepada James, yang mengangkat umpan silang dan memilih Chalobah untuk menyundul bola melewati Altay Bayindir dan memperkecil ketertinggalan.

Di ujung lain, Fernandes biasanya membawa pertarungan ke depan dan melepaskan tembakan kaki kanan keras yang ditepis Jorgensen ke tiang gawang setelah merebut bola dari James di lingkaran tengah.

Menit-menit akhir pertandingan menjadi menegangkan ketika Chelsea tiba-tiba melihat gol penyeimbang yang selama ini tampak mustahil bagi mereka. Namun United—yang mengganti Fernandes dengan Kobbie Mainoo di menit-menit akhir—bertahan melewati beberapa momen menegangkan dan tujuh menit waktu tambahan untuk dengan gagah berani mempertahankan tiga poin penting, yang memperpanjang rekor kandang tak terkalahkan kami melawan sang juara Piala Dunia Antarklub menjadi 13 pertandingan, terhitung sejak Mei 2013.

Susunan Pemain:

United: Bayindir; Maguire (Yoro 70), De Ligt, Shaw; Mazraoui (Cunha 65), Casemiro, Fernandes (c) (Mainoo 87), Dorgu; Amad, Mbeumo (Mount 69); Sesko (Ugarte 46).

Chelsea: Sanchez; James (c), Chalobah, Fofana (George 64), Cucurella (Gusto 64); Caicedo, Fernandez; Estevao (Jorgensen 6), Palmer (Andrey Santos 21), Neto (Adarabioyo 7); Joao Pedro.

(Ars)