EURO 2020: Azzurri Meraih Gelar Eropa Kedua, Kalahkan Inggris Pada Penalti 3-2

EURO 2020: Azzurri Meraih Gelar Eropa Kedua, Kalahkan Inggris Pada Penalti 3-2

“Azzurri Meraih Gelar Eropa Kedua”

EURO 2020 – Italia menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya sejak 1968 setelah mengalahkan Inggris 3-2 hukuman di Wembley.

Tuan rumah melewatkan tiga tendangan spot melalui Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka berturut-turut, menyia-nyiakan kesempatan untuk ‘membawa pulang sepakbola’.

Luke Shaw menempatkan tiga singa di depan di menit kedua tetapi Leonardo Bonucci menyamakan pertengahan babak kedua setelah berebut gawang-mulut.

Kedua belah pihak datang sangat dekat dengan mendapatkan lebih banyak sebelum peluit penuh waktu, tetapi Stoic bertahan dan tackles terakhir meninggalkan kontes yang tenang, dengan tidak ada yang memisahkan mereka dalam 30 menit tambahan juga.

Inggris pergi ke depan ketika Andrea Belotti melewatkan tendangan bintik kedua Italia, tetapi Rashford melepaskan upayanya dari posnya sementara Sancho disimpan oleh Gianluigi Donnarumma.

Dengan momentum kembali dalam mendukung Italia, Jorginho memiliki kesempatan untuk menyegelnya sekali lagi tetapi Jordan Pickford memancarkan cara yang benar. Namun, itu tidak terlalu penting karena upaya Saka kemudian diselamatkan oleh Donnarumma, menyerahkan hadiah Italia.

Jalannya Pertandingan

Bermain di Stadion Wembley, London, Italia sejatinya bermain baik di menit awal pertandingan final Piala Eropa 2020 tersebut. Namun, Inggris yang mengawali serangan balik setelah sepak pojok Italia langsung bisa membuat gawang Gli Azzurri bergetar.

Berawal dari Kieran Tripper yang memberikan umpan kepada Shaw yang berada di sisi kanan pertahanan Inggris, bola langsung dilepaskan pemain Manchester United itu dengan melewati sisi sempit dari tiang dekat Gianluigi Donnarumma.

Gara-gara gol Shaw itulah untuk saat ini Inggris unggul 1-0 atas Italia. Menariknya, apa yang dilakukan Shaw itu menjadi gol tercepat dalam sejarah final Piala Eropa 2020.

Jadi, tak heran jika Shaw merasa senang, terutama karena ia berhasil membuat Inggris unggul atas Italia di babak pertama. Setelah gol Shaw itu, Inggris kembali terus menekan Italia. Bisa dikatakan 30 menit pertama menjadi milik The Three Lions.

Laga babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Inggris atas Italia.

Memasuki babak kedua, Italia masih menjadi tim yang paling mendapatkan peluang menyerang ketimbang Inggris. Melalui Federico Chiesa, sejumlah tendangan hampir saja membuat Italia menyamakan kedudukan.

Tepatnya pada menit 67, Italia sukses menyamakan kedudukan melalui aksi gol Leonardo Bonucci. Bek Timnas Italia sukses memanfaatkan kemelut yang berada di depan gawang Inggris.

Bonucci yang berdiri bebas langsung menghampiri bola dan menyundul bola hingga Pickford gagal mengantisipasinya.

Pada awal babak tambahan, Italia dan Inggris sama-sama memasukkan pemain baru. Jika Italia menurunkan Manuel Locatelli, maka Inggris memainkan Jack Grealish di awal babak tambahan tersebut.

Italia masih mendominasi pertandingan hingga babak tambahan berakhir dengan total 61 persen. Gli Azzurri bahkan mampu mencetak 20 tembakan total dari keseluruhan lagi, tapi tetap saja tak ada yang bisa mencetak gol di babak tambahan.

Babak Adu Penalti

Italia-Inggris

Domencio Berardi (O) Harry Kane (O)

Andrea Belotti (X)  Harry Maguire (O)

Leonardo Bonucci (O)  Marcus Rashford (X)

Federico Bernardeschi (O)  Jadon Sancho (X)

Jorginho (X)  Bukayo Saka (X)

Susunan Pemain

Italia XI (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson Palmieri (Alessandro Florenzi 118’); Nicolo Barella (Bryan Cristane 54’), Jorginho, Marco Verratti (Manuel Locatello 96’); Federico Chiesa (Federico Bernardeschi 86’), Ciro Immobile (Domenico Berardi 55’), Lorenzo Insigne.

Inggris (3-4-3): Jordan Pickford; Kyle Walker (Jadon Sancho 120’), Harry Maguire, John Stones; Kieran Trippier (Bukayo Saka 71’), Kalvin Phillips, Declan Rice (Jordan Henderson 74’), Luke Shaw; Mason Mount (Jack Grealish 99’), Harry Kane, Raheem Sterling.

Back to top button