Erick Thohir: Kejagung dan BPKP Pastikan Bersih-Bersih BUMN

Erick Thohir: Kejagung dan BPKP Pastikan Bersih-Bersih BUMN
Erick Thohir: Kejagung dan BPKP Pastikan Bersih-Bersih BUMN.

Metrobanten – Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Ateh menandatangai nota kesepahan.

MOU tersebut tentang pengembangan penerapan penguatan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern di BUMN yang disaksikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kantor Pusat BPKP

Acara penandatanganan yang dilakukan di Jakarta pada Senin (4/3/2024) ini dalam rangka bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara.

Erick menyampaikan nota kesepahaman ini bukan yang pertama dilakukan. Sejak awal Kementerian BUMN terus berkolaborasi dengan BPKP dan Kejaksaan Agung dalam membenahi tata kelola dan transformasi BUMN.

BACA JUGA: Wapres Pastikan Pemerintah Siapkan Langkah Kendalikan Harga Beras

Seperti diungkapkan Erick Thohir saat konferensi pers bersama Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, Senin (4/3/2024).

“Saya rasa kerja sama MoU ini bukan yang pertama sebenarnya, sudah berkali-kali kita lakukan karena memang sejak awal Pak Jaksa Agung, Pak Ateh, dan saya, punya niatan yang sama bahwa BUMN ini harus benar-benar sehat,” ujar Erick.

Erick menyampaikan BUMN yang sehat merupakan hal yang krusial.

Pasalnya, BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia tak sekadar korporasi, melainkan juga pelayanan publik yang erat dengan ekonomi kerakyatan.

“Alhamdulillah program yang sudah diluncurkan waktu itu bersama Pak Jaksa Agung dan saya, program bersih-bersih ini berjalan dengan baik dan tentu atas pengawalan BPKP,” ucap Erick.

BACA JUGA: Peringati HPSN, Benyamin Ingatkan Pilah Sampah dari Rumah

Erick mengatakan, kerja sama apik antar ketiga institusi ini tidak akan berhenti dan terus berlanjut.

Erick menegaskan program transformasi merupakan hal yang terus-menerus dilakukan agar BUMN mampu menjawab dinamika dan tantangan ke depan.

“Pertanyaannya, apakah sudah selesai? belum, karena transformasi ini harus terus dilanjutkan, apalagi tantangan yang terjadi di dunia sekarang dinamikanya cukup kompleks,” kata Erick.

Erick berharap kerja sama ini kian memperkuat dan mempercepat upaya transformasi dan bersih-bersih BUMN.

Dengan dukungan BPKP dan Kejaksaan Agung, Erick optimistis tata kelola BUMN akan semakin baik ke depan. (*)

Back to top button