DPRD Kota Tangerang Minta Pembangunan Tol JORR II di Jalan Irigasi Sipon Diberhentikan
Metrobanten, Tangerang – DPRD Kota Tangerang meminta pihak JKC untuk memberhentikan sementara pembangunan jembatan tol JORR II di Jalan Irigasi Sipon, Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang.
Pemberhentian sementara proyek tersebut dilakukan karena pembangunan jembatan untuk menunjang tol JORR II ini mempersempit akses jalan masyarakat sekitar, Rabu (4/11/20).
“Kita minta ini dihentikan dulu sebelum di Acc. Kita minta dihentikan di lajur sisi kiri,” ujar Turidi Susanto, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang usai sidak di Irigasi Sipon.
Baca juga: Polda Banten Gelar Sosialisasi Pencegahan Paham Radikal Dan Anti Pancasila
Lebih lanjut, Turidi menjelaskan, berdasarkan aduan masyarakat setempat pembangunan struktur ini mempersempit lajur jalan di sisi kiri sekitar enam meter. Oleh karenanya
DPRD menginginkan pembangunan ini dihentikan sementara untuk mengkaji rekomendasi dimundurkannya struktur bangunan yang mempersempit jalan tersebut.
“Nanti kita minta dimundurkan 5 meter atau 4,5 meter saya rasa cukup. Untuk masalah teknisnya seperti apa nanti kita serahkan kepada mereka. Kedepan kita berharap jalan irigasi Sipon jadi jalur kebanggaan masyarakat dan sebagai pemecah kemacetan selama ini,” tukasnya saat dilokasi.
Baca juga: Anggota DPRD Lebak Desak Pemerintah Bentuk Satker BPBD Selatan
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sumarti menambahkan, rekomendasi pemberhentian sementara proyek ini demi kepentingan masyarakat Kota Tangerang dan bukan untuk menghambat investasi.
“Tentunya karena ini jalur yang berhubungan dengan masyarakat dan harus dipenuhi aspirasinya. Agar jalannya menjadi jalan utama yang menjadi keinginan Kota Tangerang yang ke depan supaya lebih maju dan lebih baik lagi,” tutur Sumarti dari Fraksi PDIP
Sementara, Direktur Utama PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), Agung Widodo menuturkan, pihaknya telah sepakat menghentikan sementara proses pembangunan jembatan tol JORR II ini sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Kementerian PUPR.
“Sebetulnya kami berharap tidak dihentikan, tapi kami akan sesegera mungkin bisa melakukan review persetujuan untuk ini sehingga kami bisa bekerja kembali,” katanya.
Agung menambahkan, sesungguhnya proyek jembatan tol JORR II yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 ini telah dilakukan koordinasi dan kajian secara komprehensif dengan melibatkan stakeholder terkait.
Dia menyebut persoalan DPRD Kota Tangerang yang meminta proyek untuk diberhentikan sementara karena adanya masalah komunikasi.
“Sebetulnya ini bukan proyek kemarin sore. Tapi ini sudah lama sekali dan kami targetkan bisa selesai akhir tahun ini. Jadi mungkin masalah komunikasi saja,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan media saat ikut sidak dengan DPRD kota Tangerang, terlihat pembangunan fly over tol JORR II di Irigasi Sipon ini sudah setengah jadi.
Struktur bangunan fly over mulai tampak berdiri. Sidak yang dilakukan DPRD kota Tangerang berlangsung lancar meski ada sedikit perdebatan dilokasi sampai akhirnya berakhir kesepakatan bersama.
Diketahui, Wakil Ketua DPRD kota Tangerang Turidi Susanto sidak bersama anggota DPRD lainnya yakni, Andri, Junadi, Sumarti, dan Jamal. (ADV)