DPD PKS Kabupaten Serang Siapkan Dua Kandidat Bacakada
Metrobanten – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Serang akan mempersiapkan 2 kandidat Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dan sudah siap melawan pesaing dari partai lain pada kontestasi pemilihan Bupati nanti.
Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudiyono mengatakan, secara internal saat ini telah memasuki tahap penjaringan maupun penyaringan, untuk sosok yang sudah ada tersebut memang dari antusias teman-teman kader.
“Namun secara prosedur ada tahapan-tahapannya, untuk sistem penjaringan dan penyaringan itu sendiri kita rekrut masukan-masukan dari kader, dari struktural, dari masukan pengurus tingkat Desa, tingkat Kecamatan maupun di tingkat Kabupaten.”jelasnya saat ditemui wartawan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Jl Veteran Kota Baru No.1 Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Selasa (4/07/2023).
Agus juga menyebutkan sudah ada 3 kandidat yang akan di seleksi, namun yang akan kita ambil hanya 2 kandidat saja, baik dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten.
BACA JUGA: Pemkab Tangerang Beri Relaksasi PBB P2 dan BPHTB Lewat Juli Peduli
Kendati demikian, pihaknya akan baru menyebutkan nama yang akan nanti dicalonkan oleh DPD PKS pada pertengahan Juli mendatang setalah dari hasil dari tahapan-tahapan itu selesai.
“Setiap partai pasti ketika mempunyai calon kepala daerah yang potensial kemudian juga mempunyai power pasti akan ikut dalam kontestasi calon kepala daerah ini,” katanya.
Sedangkan untuk kita sedang memasuki tahap-tahap yang pertama penjaringan internal, kemudian Pemilihan Umum Internal (PUI) dan ada juga yang dari luar kader, barulah kita seleksi, setelah itu kita ranking sehingga bisa mengetahui siapa sih hasil top pemilihan oleh kader-kader.
BACA JUGA: Arief Ajak Masyarakat Pilah Sampah dan Masifkan Penghijauan
“Insya Allah pertengahan Juli sudah kita kerucutkan dan sudah keluar 2 nama calon dari hasil PUI tersebut. Dari hasil tersebut barulah kita godok, tentunya kita punya perencanaan, ketika calon ini kita sosialisasikan kepada masyarakat luas majemuk, dan tentunya dari partai lain juga kita akan ukur kekuatan kita seperti apa, jaringan kita seperti apa, finansial kita seperti apa? dan kemungkinan-kemungkinan peluangnya seperti apa?,” katanya.
“Kita liat nanti pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) tentunya, apakah kita sudah memenuhi untuk bisa sendiri, kalo misalkan tidak memenuhi kuota 20 persen atau 10 kursi di DRD pasti harus koalisi bersama partai lain.” sambungnya. (Ki)