DKP bersama Warga Kampung Baru Membangun Urban Farming di Bantaran Cisadane

DKP bersama Warga Kampung Baru Membangun Urban Farming di Bantaran Cisadane
DKP menyerahkan 600 bibit sayuran untuk diolah di lahan 3.800 meter persegi. Mulai dari sayuran kangkung, cabai, tomat, terong hingga porang.

 

Metrobanten, Tangerang – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama Warga Kampung Baru, RT 3 RW 5, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, membangun urban farming, di bantaran Sungai Cisadane dengan tujuan mengubah lahan kumuh, jadi lahan produktIf, Jumat (6/11/20).

Ditahap awal, DKP menyerahkan 600 bibit sayuran untuk diolah di lahan 3.800 meter persegi. Mulai dari sayuran kangkung, cabai, tomat, terong hingga porang.

Baca juga: 53 Unit Rumah Kumuh Siap Dibangun Di Ketapang Mauk, Kerjasama Pemkab Tangerang, PUPR Dan PT SMF

“Program urban farming di bantaran Sungai Cisadane memang menjadi fokus DKP, setelah menggarap 380 ribu pohon produktif untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Kali ini, DKP menggarap lahan-lahan tidur di pemukiman warga,” ungkap Kepala DKP Kota Tangerang, Abduh Surahman.

Ia pun mengungkapkan, dalam program ini DKP membantu membuka lahan, pembagian bibit, hingga proses pengolahan lahan hingga panen.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Dokter, Apoteker serta Perawat Sukseskan Vaksinasi COVID-19

“Dengan memanfaatkan lahan di sini secara berkelanjutan, insyaallah nanti hasil panennya juga dapat dinikmati bersama-sama,” kata Abduh.

Sementara itu, Gandi salah seorang warga yang ikut menggarap lahan bantaran Sungai Cisadane pun antusias untuk mengikuti program ketahanan pangan ini.

Terlebih bagi dirinya, bisa membantu ia dan teman-teman lainnya sekaligus untuk mengisi waktu luang di masa pandemi ini, dengan kegiatan yang positif.

“Daripada jadi lahan kumuh, cuma bengong-bengong diam diri di rumah, mending seperti ini, bercocok tanam. Bisa buat Konsums sendiri dan bagi-bagi tetangga,” serunya. (red)

Back to top button