Dinas Perkim Terus Lakukan Pembangunan Sarana Rumah Layak Huni dan Sarana Pendidikan

Metrobanten, Kota – Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang telah merealisasi  program pembangunan rumah layak huni sebanyak 4.334 unit sejak tahun 2015 hingga 2017.

Untuk tahun 2018 ini, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tangerang menargetkan untuk membangun 1.000 unit diantaranya pembangunan sarana pendidikan penambahan ruang kelas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (3/12/18).

Kepala Dinas Perkim, Dafyar Eliyadi mengatakan jika proses lelang untuk pembangunan 1.000 unit rumah layak huni sudah dilakukan sejak awal. Sebanyak 800 unit telah selesai lelang dan akan dilakukan pembangunan. Sedangkanya sisanya sudah masuk tahap akhir.

Menurut Dafyar, pembangunan rumah layak huni tersebut melibatkan peran serta masyarakat melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Hal ini sesuai dengan arahan dari Walikota Tangerang Arief R Wismansyah agar melibatkan peran warga.

Dafyar juga menjelaskan, meski sudah hampir lima ribu rumah berhasil dilakukan proses pembangunan menjadi layak huni namun program ini akan tetap terus dilakukan. sebab, Pemkot Tangerang menargetkan semua rumah warga menjadi hunian yang layak huni.

Apalagi rumah adalah titik awal dari penerapan hidup bersih dan sehat. Sehingga, Pemkot fokus pada pemenuhan hak dasar masyarakat melalui rumah yang layak huni dan dilanjutkan dengan program Kampung PHBS.

“Kita fokus pada pemenuhan rumah layak huni. Kita terus melakukan komunikasi dengan Camat dan Lurah dalam pendataan rumah yang tak layak huni,” pungkasnya.

Program Bedah rumah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tangerang dari tahun 2015 hingga 2017 telah menyelesaikan 4.334 unit. Untuk tahun 2015 dilakukan bedah rumah 1.040 unit rumah, lalu di tahun 2016 meningkat menjadi 1.405 unit dan tahun 2017 lebih banyak lagi yakni 1.889 unit.

Selain itu dibidang pendidikan  akan dibangun penambahan ruang kelas sebanyak 21 gedung sekolah yang terdiri dari 6 gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 15 Sekolah Dasar (SD). Pembangunannya semakin menambah ruang kelas yang disediakan oleh Pemkot Tangerang.

Menurutnya, dari beberapa target pembangunan sarana pendidikan ada beberapa pembangunan yang belum terealisasi dikarenakan ada beberapa hal. Salah satunya masih terkendala dengan permasalahan lahan dan tender ulang, namun ada juga yang akan selesai di akhir bulan Desember.

Adapun beberapa sekolah tersebut diantaranya, SMPN 30 Benda, SMPN Pinang, SMPN Karang Tengah, SMPN Cibodas, SMPN 10 Cipondoh, SMPN 7.

Sedangkan untuk SD diantaranya, SDN Tangerang 15, SDN Perumnas I, SDN 4 dan 8 Cibodas, SDN Rama 1 dan 2, SDN Karawaci 3, SDN Batu Jaya, SDN Gandasari 3 dan SDN Jatake 5, SDN Panunggangan 4, SDN Total Persada, SDN Larangan 4, SDN Kunciran 2, SDN Kunciran 7, SDN Panunggangan 10 dan II, SDN Bojong 3 dan SDN Cipondoh Makmur.

Kendati demikian, dengan sarana yang telah dibangun akan semakin menjadikan Kota Tangerang layak huni bagi masyarakatnya. Beliau juga menghimbau kepada warga agar sarana yang tersedia dapat dirawat dan dijaga bersama,” pungkasnya.        (Adv)

Back to top button