Cristiano Ronaldo Siap Terima Hukuman dari FIFA
Sport – Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, dalam ancaman hukuman FIFA menurut laporan Metro, Selasa (30/3/2021). Penyebabnya adalah drama saat Portugal diimbangi Serbia 2-2 dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup A.
Pertandingan Portugal kontra Serbia berlangsung di Stadion Rajko Mitic, Minggu 28 Maret 2021. Portugal mendominasi permainan, tetapi mendapatkan perlawanan berarti dari tuan rumah.
Meski begitu, Portugal mampu unggul dua gol pada babak pertama berkat aksi penyerang Liverpool, Diogo Jota (11’ dan 36’). Portugal sayangnya gagal mengonversikan keunggulan itu menjadi kemenangan.
Gawang Portugal justru kebobolan karena aksi Aleksandar Mitrovic (46’) dan Filip Kostic (60’) pada babak kedua. Portugal berupaya untuk mendapatkan keunggulan mereka lagi, tetapi Serbia bertahan dengan baik.
Baca juga: Lionel Messi Segera Dapat Pengganti Luis Suarez di Barcelona
Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan Portugal karena mencetak gol pada tambahan waktu babak kedua. Akan tetapi, wasit menganulir gol itu karena menilai bola belum sepenuhnya melewati garis gawang.
Tayangan ulang menunjukkan bola telah melewati garis gawang dengan sempurna sebelum disapu keluar oleh pemain Serbia. Akan tetapi, karena pertandingan itu tidak menggunakan teknologi garis gawang dan VAR, maka wasit pun berpegang teguh pada keputusannya.
Alhasil, Cristiano Ronaldo murka dengan keputusan wasit sehingga melakukan protes keras. Karena upayanya tidak berhasil, Cristiano Ronaldo melempar ban kaptennya dan meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Italia Bungkam Bulgaria 2-0
Meski berada di sisi yang benar, sikap Cristiano Ronaldo bisa membuatnya menerima hukuman dari FIFA. Cristiano Ronaldo bisa menerima hukuman larangan bermain dalam satu pertandingan jika terbukti melanggar Pasal 11 Kode Disiplin FIFA.
“Perilaku yang menyinggung atau pelanggaran prinsip-prinsip permainan yang adil’ sebelum membahas lebih detail tentang apa saja yang tercakup di dalamnya. Asosiasi dan klub, serta pemain mereka, ofisial atau anggota atau orang lain yang menjalankan fungsi atas nama mereka, harus mematuhi Hukum Permainan, Statuta FIFA dan peraturan, arahan, pedoman, surat edaran dan keputusan dari FIFA; demikian pula, mereka harus mematuhi prinsip-prinsip permainan yang adil, loyalitas, dan integritas,” bunyi Pasal 11 Kode Disiplin FIFA.
Sekadar informasi, wasit yang memimpin pertandingan, yaitu Danny Makkelie, telah meminta maaf kepada Cristiano Ronaldo dan semua anggota skuad Portugal atas kekeliruannya. Akan tetapi, permintaan maaf itu tidak akan mengembalikan dua poin Portugal yang hilang di kandang Serbia. (red)