Cristiano Ronaldo Gak mau Punya Tato, ini alasannya
Sport – Banyak pesepakbola terkenal yang suka dengan seni lukis tubuh alias tato, tetapi tidak dengan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. CR7 –julukan Cristiano Ronaldo– tidak memiliki tato karena rutin mendonorkan darah setiap tahunnya.
Cristiano Ronaldo terkenal sebagai salah satu pesepakbola yang sangat telaten dalam merawat tubuhnya. Pemain asal Portugal giat berolahraga agar fisiknya tetap prima sehingga bisa bermain sepakbola hingga berumur 35 tahun seperti sekarang.
Namun, Cristiano Ronaldo tidak hanya peduli pada kesehatannya saja. Cristiano Ronaldo juga peduli pada kesehatan orang lain. Oleh sebab itu, Cristiano Ronaldo mau mendonorkan darahnya demi membantu sesama.
Baca juga: Daftar Pemain Terbaik Dunia FIFA 1991-2020
Kegiatan mulia itu sudah cukup lama dilakukan Cristiano Ronaldo. Cristiano Ronaldo pertama kali mendonorkan darahnya saat berumur 24 tahun.
Kala itu, Cristiano Ronaldo membantu anak rekan setimnya di Tim Nasional (Timnas) Portugal, Carlos Martins, yang membutuhkan donor darah serta sumsum tulang belakang. Cristiano Ronaldo pun mendonorkan darah serta sumsum tulang belakangnya untuk membantu putra Martins.
Baca juga: 5 Mobil Sport Cristiano Ronaldo, Bugatti La Voiture Sentuh Rp161 Miliar
Sejak saat itu, Cristiano Ronaldo rutin untuk mendonorkan darahnya. Kegiatan mulia itu akan terkendala jika Cristiano Ronaldo memiliki tato di tubuhhnya.
Dilansir dari Hellomagazine, Senin (25/1/2021), menurut organisasi Give Blood milik NGS, pendonor harus menunggu empat bulan sejak tanggal pembuatan tato atau tindik badan sebelum mendonorkan darahnya.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo dilaporkan mendonorkan darahnya dua kali dalam setahun. Oleh sebab itu, Cristiano Ronaldo memilih untuk tidak menggunakan tato di tubuhnya.
“Saya tidak memiliki tato karena saya sangat sering melakukan donor darah. Donor darah juga tidak memerlukan biaya apapun,” kata Cristiano Ronaldo, mengutip dari Wittyfeed, Senin (25/1/2021).
“Ini adalah proses yang sederhana. Kemudian, Anda merasa senang karena tahu telah membantu orang lain,” tuturnya. (red)