Masuk Lima Besar Dewan Terpilih, Turidi Peroleh 10.127 Suara
Metrobanten, Kota – Sebanyak 50 calon legislatif (caleg) terpilih di Kota Tangerang pada Pemilu 2019, para caleg itu ialah yang berhasil mengantongi suara terbanyak di masing-masing daerah pemilihannya (dapil).
Berdasarkan rapat pleno hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, peringkat lima besar dewan terpilih dengan perolehan suara terbanyak pertama diraih oleh Turidi Susanto, Dapil III (Cipondoh Pinang), Partai Gerindra, dengan jumlah perolehan sebanyak 10.127 suara.
Posisi kedua suara terbanyak ditempati oleh Muhammad Dwiki Ramadhani, politisi PAN dengan perolehan sebanyak 8.039 suara. Sedangkan di posisi ketiga dengan jumlah perolehan sebanyak 7.863 suara ditempati politisi Partai Golkar, H. Kosasih.
Sementara di urutan keempat diraih politisi Partai Gerindra, Nurhadi, dengan jumlah perolehan sebanyak 7.850 suara dan untuk posisi kelima juga ditempati politisi Partai Gerindra, M. Solihin, dengan jumlah perolehan sebanyak 7.704 suara.
Turidi Susanto dari Partai Gerindra dengan perolehan tertinggi mengatakan, bahwa dirinya tak lantas membusungkan dada ketika menyandang predikat sebagai dewan terpilih dengan jumlah perolehan suara terbanyak di Kota Tangerang.
“Apapun itu kita harus bersyukur. Artinya masyarakat Kota Tangerang khususnya di dapil Cipondoh-Pinang ini percaya dan menitip harapannya kepada saya,” kata Turidi, Jumat (10/5/19).
Dengan demikian, Turidi mengaku akan secara rutin dan konsisten untuk memperlihatkan karya nyata di lingkungan masyarakat. “Kita bisa mulai dengan program-program rutin yang langsung terasa dampak dan manfaatnya bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Turidi menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh relawan Prabowo-Sandi dan relawan Turidi Susanto khususnya di Kota Tangerang yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019.
“Saya ucapkan terima kasih untuk masyarakat Kota Tangerang yang telah memilih saya dan capres Prabowo-Sandi. Karena tanpa masyarakat kami bukanlah siapa-siapa,” pungkasnya
(Red)