Cemburu, Satu Rumah di Ciputat Dibakar Dengan 3 Orang Didalamnya

Cemburu, Satu Rumah di Ciputat Dibakar Dengan 3 Orang Didalamnya
Musibah kebakaran yang terjadi pada pukul 03.00 WIB pagi hari tadi di jalan Purnawarman, Rt :04 Rw:02, nomor 48, Pisangan, Ciputat Timur

Metrobanten, Tangsel – Musibah kebakaran yang terjadi pada pukul 03.00 WIB pagi hari tadi di jalan Purnawarman, Rt :04 Rw:02, nomor 48, Pisangan, Ciputat Timur, mengakibatkan tiga orang korban di rawat secara intensif di rumah sakit Hermina Ciputat.

Menurut kesaksian (Andi) kakak korban yang juga tinggal berdekatan di lokasi, kebakaran tersebut diakibatkan ada orang ketiga di dalam rumah tangga adiknya, sehingga orang ketiga tersebut membawa kabur istri korban dan diduga membakar rumahnya.

Menurut Andi, Herman merupakan mantan suami istri pelaku pembakaran. Adiknya itu sudah bercerai 3 tahun yang lalu. Namun Sutanto menuding Hermanlah yang membawa istrinya itu.

Baca juga: Kapolda Banten Kunjungi Kampung Tangguh di Pandeglang, Ini Benar-benar Tangguh

Kenyataannya, kata Andi, istrinya ke Bandung menuju rumah kontrakannya yang di situ, tanpa ditemani siapa pun.

“Jadi sebelum kejadian, Sutanto ini neror lewat pesan WA bahwa dia akan bakar rumahnya karena sudah bawa istrinya itu ke Bandung. Adik saya sendiri tau hal itu tapi dia ga pernah dibuka pesan WA-nya. Males lah, kata dia paling masalah itu lagi,” terang Andi, Selasa (4/8/2020).

Ketiga korban yang diketahui bernama Nursiah, ibu dari Herman, Herman (38) dan juga cucunya Kesya (11) yang telah mendapatkan perawatan medis tersebut diduga gagal meloloskan diri lantaran si jago merah berhasil mengepung mereka di dalam rumahnya sendiri, namun akhirnya mereka selamat dengan kondisi yang memprihatinkan.

Baca juga: Tak Puas Dengan Istri, Satpam Cabuli Balita Usia 5 Tahun di Pagedangan Tangerang

Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan kepada wartawan, kronoginya berawal dari korban Nursiah (65) yang mencium bau asap kemudian korban berhasil berteriak minta tolong.

“Menurut keterangan korban bernama Nursiah (65), ia mencium bau asap. Melihat api yang sudah besar, kemudian ia berteriak minta tolong di bantu oleh Herman (38) yang juga menjadi korban. Dan akhirnya warga bergotong royong untuk memadamkan api, ketiganya di larikan ke rumah sakit Hermina Ciputat untuk mendapatkan pertolongan medis,” tegas Endy.

Endy juga menambahkan melalui sambungan Whatsappnya, ketiga korban mendapatkan luka serius pada bagian wajah dan anggota tubuh lainnya.

“Iya, ketiga korban mendapatkan luka pada bagian muka, telapak tangan dan juga kaki. Dan luka yang paling serius di alami oleh anaknya, luka bakarnya mencapai 80%,” ucap Kapolsek Ciputat, Selasa (4/8/2020).

Endy juga menjelaskan, setelah melakukan cek olah di tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya mengamankan barang bukti yakni, celana pendek berbahan Jeans yang beraroma minyak tanah.

“Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan, untuk sementara kami mengamankan barang bukti yakni, sepotong celana pendek berbahan Jeans dengan bau atau aroma minyak tanah,” tegasnya.

Sementara menurut keterangan, Andi saksi mata di lokasi yang masih keluarga korban, mengatakan rumah yang terbakar bukan karena kebakaran biasa, namun ada teror yang di lakukan oleh orang berinisial (S), yang sering melakukan teror melalui WA Herman adiknya.

“Ibu saya Nursiah, saya menduga ini rumah ada yang bakar, karena ada kaitannya dengan teror dan pengancaman dari orang berinisial S, akan membakar rumah ibu saya, si (S) ini adalah orang yang membawa istri adik saya Herman,” tandas Andi. (red)

Back to top button