Cara Mudah Menulis Artikel Berita Sesuai Kaidah Jurnalistik

Teknik menulis berita ini sebagai panduan belajar pemula untuk menjadi wartawan.

Ary Arsa: Pelajari Cara Mudah Menulis Berita

Metrobanten – Berita adalah Informasi terbaru mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi atau peristiwa hangat yang menjadi perbincangan publik. Berita ditulis dan disampaikan dengan bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti oleh semua kalangan masyarakat.

Bagi sebagian orang, kegiatan menulis artikel berita dianggap hal yang sangat sulit. Padahal kegiatan ini pada dasarnya cukup mudah dan sangat sederhana.

Teknik menulis berita berikut ini sebagai panduan untuk pemula atau yang baru/sedang belajar menulis berita.

Cara membuat berita yang baik dan benar tentu perlu di perhatikan. Sebab berita yang pada nantinya dimuat di media massa akan memiliki peran yang sangat penting sehingga menjadi sumber informasi untuk masyarakat.

Berita sendiri merupakan informasi baru mengenai suatu hal yang sedang terjadi, biasanya berita akan dibuat mengikuti dengan peristiwa-peristiwa hangat yang sedang menjadi perbincangan publik atau banyak orang.

Wartawan merupakan sosok pelapor atau pembuat berita, sebagai seorang wartawan tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tidak boleh asal-asalan ketika sedang membuat sebuah berita.

Perlu adanya penggalian fakta sedalam-dalamnya pada sebuah peristiwa sebelum menulis sebuah berita, hal ini dilakukan guna memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam membuat berita diperlukan sebuah keterampilan serta penguasaan dasar penulisan agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti serta tersampaikan dengan baik pada audience (masyarakat).

Seorang penulis berita cukup memperhatikan langkah-langkah penyusunan dan unsur-unsur dalam berita. Adapun langkah penyusunan berita sebagai berikut:

  1. Temukan peristiwa hangat

Pada bagian ini Anda harus peka dalam memilih peristiwa menarik dan terbaru yang sedang menjadi perbincangan publik untuk ditulis. Peristiwa yang kurang menarik cenderung mengurangi minat pembaca dalam membuka berita yang ditulis.

  1. Mencari Sumber Data

Setelah menentukan peristiwa menarik dan yang sedang hangat diperbincangkan Anda harus mencari sumber data untuk dijadikan sebagai tulisan berita. Sumber data ini dapat berupa sumber primer dan sekunder.

  1. Penggalian Data

Proses penggalian data sangat penting dilakukan oleh seorang jurnalis. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data yang kuat dari berbagai sumber data.

  1. Gunakan Unsur 5W+1H dalam Menulis Berita

Berita yang baik dan valid adalah berita yang mengandung unsur 5W+1H. Anda harus memperhatikan ketercukupan unsur tersebut dalam tulisan agar pembaca dapat memahami dan mengetahui informasi secara komprehensif.

Elemen Berita 5W+1H

Rumus menulis berita standar ini berdasarkan elemen atau unsur berita 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How) atau Siapa, Apa, Kapan, Di Mana, Kenapa, Bagaimana.

Berita adalah laporan peristiwa atau catatan tentang sebuah kejadian. Sebuah peristiwa dipastikan mengandung keenam unsur berita tersebut:

  1. WHO— SIAPA terlibat dalam peristiwa: pelaku, korban, pemeran utama, peran pengganti, figuran, orang, lembaga, organisasi, dsb.
  2. WHAT— APA yang terjadi, kejadian apa, peristiwa naon, acara apa?
  3. WHEN–KAPAN kejadiannya, iraha kajadianana, unsur waktu. Biasa ditulis, misalnya, Senin (22/4).
  4. WHERE— DI MANA kejadiannya, tempat acaranya di mana, unsur tempat. Biasa ditulis, misalnya, “di Depan Gedung Sate Jln Diponegoro Bandung” atau “di Kampus UIN Bandung”.
  5. WHY— KENAPA terjadi demikian, apa penyebabnya, apa latar belakangnya, apa tujuannya, mengapa itu dilakukan, dsb.
  6. HOW— BAGAIMANA proses kejadiannya, apa saja acaranya, siapa saja pembicaranya, ada polisi gak, rusuh gak, damai-damai saja, diguyur hujan, pemateri ngomong apa saja, dsb.

(Ary Arsa)

Back to top button