Bupati Zaki Dampingi Presiden Bank Dunia ke Desa Serdang Kulon
Metrobanten – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendampingi Presiden Bank Dunia Ajay Banga dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi, berkunjung ke Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (07/09/2023).
Presiden Bank Dunia meninjau program pengentasan ekonomi dan kasus stunting di Desa Serdang Kulon. Dia berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan di desa, yaitu posyandu serta kegiatan penyuluhan kesehatan.
“Alhamdulillah hari ini kami mendapat kunjungan dari World Bank atau Bank Dunia dan Menteri Kesehatan pak Budi Gunadi ke Desa Serdang Kulon, yang dimana kunjungan ini bertujuan untuk melihat penerapan program guna mengentaskan permasalahan kesehatan khususnya stunting di Indonesia,” ujar Kepala Desa Serdang Kulon, Sukarna.
Ia menambahkan, Bank Dunia merupakan salah satu pemberi dana bagi desa-desa yang ada di Indonesia. Maka dari itu, mereka ingin melihat manfaat dari apa yang sudah diberikan agar tepat sasaran dan juga bermanfaat bagi masyarakat di desa.
BACA JUGA: Komisi IV DPR Setujui Pagu Anggaran TA 2024 KKP Sebesar Rp8 Triliun
Sukarna menjelaskan, Desa Serdang Kulon sendiri juga telah memiliki berbagai program dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Indonesia. Seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, sosialisasi kesehatan kepada para remaja dan ibu hamil, dan lain sebagainya.
“Ini merupakan suatu kebanggan tersendiri untuk Desa Serdang Kulon. Harapan saya ke depan semoga dengan segala penerapan program yang sudah dilakukan, Desa Serdang Kulon ini dapat terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Bank Dunia, Ajay Banga menyampaikan, setelah berkeliling dan melihat penerapan beberapa program di Desa Serdang Kulon, dirinya merasa bangga atas apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Al Muktabar Sambut Kedatangan PM Papua Nugini Jemes Marape
Ia juga menyampaikan, kesehatan seseorang akan terlihat di 1.000 hari pertama kehidupan. Artinya, jika ingin menciptakan generasi yang sehat maka harus diberikan akses nutrisi yang baik hingga layanan kesehatan dalam 1.000 hari pertama ketika dilahirkan.
“Saya melihat kenyataan bahwa Indonesia telah melakukan program yang cukup baik di bidang layanan kesehatan termasuk stunting. Saya juga ingin mengucapkan selamat dan terimakasih kepada pak menteri terkait tentang cara pemerintah mendekati gagasan dan ide baru untuk membantu masyarakat khususnya terkait penerapan kesehatan,” ujarnya. (red)