Bupati Tangerang Ikuti Rakor Bersama KPK Percepatan Penanganan Covid-19
Metrobanten, Kabupaten – Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar hadiri undangan vidcon dengan Gubernur Banten, KPK, BPKP, LKPP dan Dirjen Mendagri terkait Rakoor Program Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Banten, Rabu (13/05/20).
Hadir juga pada acara tersebut, Inspektur Kabupaten Tangerang, H. Uyung Mulyadi, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tangerang, Yusuf Herawan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, H. Ujat Sudrajat, Kepala BAPPEDA Kabupaten Tangerang, Taufik Emil, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tangerang, M. Hidayat dan Kadis Koperasi Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menjelaskan, di Kabupaten Tangerang sendiri sekarang yang terkena positif Covid-19 sebanyak 109 orang, pasien positif yang sudah sembuh sebanyak 45 orang dan pasien positif Covid-19 yang meninggal mencapai 7 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 364 orang dan pasien PDP yang meninggal mencapai 23 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 692 orang.
Baca juga: Kapolda Banten Kunjungi Kanwil Kemenag Provinsi Banten
Lanjutnya, angka yang terus bertambah ini perlu kita lakukan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang agar apa yang kita lakukan dapat terus mengurangi jumlah pasien Covid-19 dan dapat memutus rantai Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Kita akan terus lakukan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang sehingga penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang ini cepat berakhir” ucap Zaki.
Bupati Zaki juga menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Tangerang selama penanganan wabah virus corona (covid-19) yaitu pada tanggal 14 Maret 2020, Gubernur Banten menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19; dilanjutkan dengan Keputusan Bupati Tangerang tentang Kejadian Luar Biasa; pada tanggal 18 Maret 2020 dikeluarkan Keputusan Bupati Tangerang tentang Pembentukan Gugus Tugas Tingkat Kabupaten dan Gugus Tugas Tingkat RT/RW.
Baca juga: Bupati Tangerang Terima Bantuan Peti Mati Untuk Korban Covid-19
Ia lanjutkan, terkait relokasi atau repusi anggaran penanganan covid-19 di Kabupaten Tangerang dilakukan tiga tahap dan berasal dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Banten dan APBD Kabupaten Tangerang.
Masih kata Zaki, terkait dampak sosial akibat virus corona dilakukan bantuan non tunai. Total penerima di Kabupaten Tangerang ada 83.333 penerima manfaat dan itu akan dibagikan selama 3 bulan berturut-turut oleh pemerintah Kabupaten Tangerang kepada masyarakat terdampak covid-19.
Menurutnya, bantuan dari pusat total ada 102.572, dari provinsi 149.133 dan dari kabupaten 83.333. Jadi itu penerima bantuan sosial tunai yang akan diterima oleh masyarakat, belum lagi bantuan paket sembako dari Kabupaten Tangerang untuk masyarakat juga seperti guru ngaji, marbot dan masyarakat lain yang terdampak tapi belum tercover bantuan.
Bupati juga menyampaikan, berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang bahwa berdasarkan data tanggal 12 Mei 2020 jumlah karyawan yang di PHK sebanyak 10.389 orang dan pekerja yang dirumahkan sebanyak 8.698 orang serta perusahaan yang tutup atau tidak beroperasi ada 9 perusahaan.
Selain itu adanya koordinir bantuan sembako dan bantuan dari berbagai pihak. “tidak ada dalam bentuk uang tetapi lebih ke bantuan sembako dan barang APD, sabun, masker, peti jenazah,” kata Zaki. Pemkab Tangerang juga melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di 29 kecamatan dan 246 desa/kelurahan.
Sementara itu, Gubernur Banten, H Wahidin Halim mengatakan, rapat koordinasi ini terus kita laksanakan walaupun di dalam kondisi seperti ini karena rapat ini membahas percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Banten, khususnya Tangerang Raya.
“Saya harap kasus Covid-19 di Banten cepat menurun dan tidak meluas lagi dengan langkah-langkah dan cara-cara yang sudah ditentukan oleh Pemprov Banten sehingga bisa menekan angka penularan,” tutur WH.
Wahidin Halim juga mengucapkan terimakasih kepada daerah yang terus berjuang dalam situasi seperti ini, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. (Rls)