Bupati Irna Narulita Siap Lindungi Investasi

Metrobanten, Pandeglang – Bupati Pandeglang, Hj Irna Narulita menyatakan siap mendukung dan melindungi investasi di wilayah Kabupaten Pandeglang. Selain itu, pemerintah juga menyatakan terbuka terhadap investor, karena akan memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kalau ada yang mengganggu (investasi-red) laporkan ke saya. Saya tidak suka ada pihak yang mengganggu investasi karena kami selama ini terus menanamkan kepercayaan kepada investor. Banyak dampak positif dari investasi yaitu penciptaan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan,” kata Bupati Irna saat menerima HR Manager dan GM Legal PT SUJA  (Super Unggas Jaya) di Pendopo Pemkab Pandeglang, Kamis (2/7/2020).

Hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas LH Tati Suwagiharti, pejabat Dinas Pertanian dan pejabat DPMPTSP Pandeglang, Dinas PUPR dan pejabat PT SUJA antara lain HR Manager Mahfudin dan HRD Unit Farm Pandeglang, Mulyana dan didampingi Notaris Nico, SH, MKn.

Baca juga: Partai Demokrat Tunggu Kesiapan Irna-Tanto Deklarasi

Bupati juga mengingatkan kepada anak buahnya untuk memperlakukan investor dengan baik.

“Investor itu raja. Harus diperlakukan dan dilayani dengan baik. Jangan persulit perizinannya,” ujar Irna.

Sementara itu, HR Manager PT SUJA Holek Yudianto, SH menyatakan senang bisa bersilaturahmi dengan Bupati Pandeglang.

Baca juga: DPRD: Program Tangerang Cerdas Kembali Diusulkan Komisi II

“Perusahaan kami saat akan beroperasi diresmikan langsung oleh Bupati. Hari ini kami datang untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan perkembangan perusahaan kami yang perkembangannya cukup baik karena dukungan pemerintah,” kata Holek.

Pihaknya menyampaikan terimaksih atas komitmen Pemkab  Pandeglang yang sudah memberikan support.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang Yang Dirawat Di Rumah Sakit Menurun 50 Persen

“Kita juga selalu minta dibantu jika ada kekuarangan dan hambatan di lapangan. Ke depan, kami ingin lingkungan dan kondisi usaha yang positif untuk keberlangsungan usaha. Namun saat ini usaha kami terkendala karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Masih kata Holek, perusahaannya bergerak dalam bidang pembibitan ayam ras dan ayam pedaging berada di tiga lokasi yakni Kecamatan Banjar, Mekarjaya dan Mandalawangi.

“Yang di Mandalawangi belum beroperasi masih dalam tahap perbaikan dan penambahan kandang. Di tiga unit farm ini kami mempekerjakan pekerja lokal hingga 90 persen,” ujarnya. (red/kb)

Back to top button