BPBD Sosialisasikan Penanganan Kebakaran Industri Bahan Berbahaya

BPBD Sosialisasikan Penanganan Kebakaran Industri Bahan Berbahaya
BPBD Sosialisasikan Penanganan Kebakaran Industri Bahan Berbahaya.

 

MetroBanten, Tangerang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi terkait penanganan kebakaran pada industri pengolah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Aula Kantor BPBD, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Jum’at (1/3/2022).

Sekretaris BPBD Kabupaten Tangerang, Tifna Purnama mengatakan di wilayah Kabupaten Tangerang ini sangat banyak perusahaan industri pengolah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan diketahui hingga bulan April tahun 2022 saja sudah ada 5 pabrik industri B3 yang terbakar.

“Di tahun ini hingga bulan April sudah ada sebanyak 5 perusahaan industri B3 yang terbakar akibat arus pendek, maka dari itu pentingnya diadakan sosialisasi ini untuk lebih meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para petugas pemadam kebakaran untuk dapat memberikan upaya-upaya tanggap bencana kebakaran di industri B3,” ujar Tifna saat diwawancara.

BACA JUGA: Klarifikasi Dugaan Pengeroyokan Terhadap Jopie Amir, Epa: Akan Lapor Balik

Lanjut Tifna, setelah diadakannya sosialisasi ini pihaknya juga akan melakukan pendataan industri B3 dan melakukan pemetaan untuk mengetahui apa saja resiko yang muncul dari beberapa industri di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Karena industri B3 ini masalah serius. Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, akan tetapi ini tanggung jawab bersama karena selain dapat berpotensi menimbulkan bencana kebakaran, ini juga dapat membahayakan lingkungan sekitar jika bahan kimia dibuang sembarangan,” jelasnya.

BACA JUGA: Pengurus Perbasi Kota Tangerang Periode 2022-2026 Resmi Dilantik

BPBD Kabupaten Tangerang telah membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana Antisipasi Perubahan Iklim (PRB API) yang bertujuan untuk memberi masukan dan untuk mempermudah gerak BPBD Kabupaten Tangerang.

“Forum PRB-API telah dibentuk sejak tahun 2020 lalu, ini juga sangat erat kaitannya dengan pencemaran yang saat ini sedang marak di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Sementara itu, Arif Bagus Arjuna sangat mengapresiasi BPBD Kabupaten Tangerang yang telah mengelar sosialisasi ini serta Perangkat Daerah (PD) yang merespon positif adanya sosialisasi ini.

“Saya sangat apresiasi langkah yang cukup luar biasa, yang dimana BPBD Kabupaten Tangerang memberikan suatu modal berupa pengetahuan dan wawasan baru bagi anggotanya dalam penanganan kebakaran pada industri B3,” jelasnya. (Red)

Back to top button