BNN Cilegon Bakar Barang Bukti 15 Kg Ganja

Metrobanten, Cilegon –  Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon membakar 15 kg ganja. Ganja tersebut merupakan barang bukti hasil tangkapan di Merak.

Pemusnahn barang bukti dilakukan dengan cara dibakar di tong bekas. Walikota Cilegon Edi Ariadi hingga Kepala Lapas ikut membakar ganja sebagai bentuk pemusnahan barang bukti.

Diketahui, sebanyak 15 kilogram ganja itu didapat oleh BNN Kota Cilegon hasil pengungkapan kasus pada Senin 8 Juni 2020 lalu. Berdasarkan hasil pengembangan, kemudian BNN Kota Cilegon berhasil menangkap tiga tersangka berinisial RJ warga Kalideres Jakarta Barat, RH warga Bogor Jawa Barat, kemudian YIS yang juga warga Bogor Jawa Barat.

Baca juga: Kapolresta Tangerang Ajak Warga Solear Disiplin Jalani Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Kepala BNN Kota Cilegon, AKBP Asep M Jaelani mengatakan, selain ketiga tersangka dan ganja 15 kilogram, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti lainnya. Yaitu satu unit kendaraan roda empat Sigra berwarna hitam, satu unit motor Honda Beat, dan tiga unit handphone.

“Kami akan terus mengungkap kasus tindak pidana narkotika di wilayah Kota Cilegon. BNN Kota Cilegon juga sudah mendapat dana hibah 400 juta dari Pemkot Cilegon, hibah ini akan kami gunakan untuk mengungkap kasus-kasus,” kata Asep, Rabu (15/7).

Baca juga: Ratusan Warga Cibodas Kota Tangerang Ikuti Rapid Test dan Swab Test Massal

Ditempat yang sama, Kepala BNN Banten Brigjen Pol Tantan Sulistiana mengatakan, secara geografis Kota Cilegon merupakan wilayah rawan pengedaran narkotika. Karena merupakan pintu gerbang antar Pulau Jawa dan Sumatera. “Letak Cilegon sangat strategis. Jadi cukup rawan. Peredarannya bisa melalui laut dan darat,” ujar Tantan.

Sementara itu, Walikota Cilegon Edi Ariadi mengimbau generasi muda Kota Cilegon untuk bersama-sama memerangi peredaran narkotika. “Kita semuanya tidak boleh bosan untuk memerangi narkoba di Cilegon. Untuk dana hibah, mudah-mudahan nanti bisa lebih besar,” kata Edi. (Red)

Back to top button