BI Catat Penyaluran KPR Tumbuh 8,87 Persen di Oktober 2021

BI Catat Penyaluran KPR Tumbuh 8,87 Persen di Oktober 2021
BI Catat Penyaluran KPR Tumbuh 8,87 Persen di Oktober 2021

 

MetroBanten, Jakarta – Bank Indonesia menyatakan, ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan fungsi intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan secara bertahap.

“Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio / CAR) perbankan September 2021 tetap tinggi sebesar 25,18%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan / NPL) tetap terjaga, yakni 3,22% (bruto) dan 1,04% (neto),” kata Gubernur BI Perry Warjiyo , Kamis (18/11/2021).

Adapun intermediasi perbankan melanjutkan pertumbuhan positif yaitu sebesar 3,24% (yoy) pada Oktober 2021, yang didorong baik oleh permintaan dan penawaran.

BACA JUGA: Pemakaian Kendaraan Mobil Listrik di Indonesia Capai 14.400 Unit

Menurut Perry, permintaan kredit membaik sejalan dengan meningkatnya aktivitas dunia usaha dan konsumsi sejalan dengan melonggarnya aktivitas masyarakat.

Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit oleh perbankan melonggar seiring dengan menurunnya persepsi risiko.

“Seluruh kelompok penggunaan kredit telah tumbuh positif, terutama Kredit Konsumsi dan Kredit Modal Kerja,” sebut dia.

BACA JUGA: Target Salurkan 11 Ribu Unit Rumah, BTN Gelar Akad Massal KPR BP2BT

Di sektor konsumsi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terus mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 8,87% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM meningkat menjadi sebesar 3,04% (yoy).

Hal ini menunjukkan berlanjutnya perbaikan di sektor riil dan dunia usaha, khususnya UMKM. Bank Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif serta sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lainnya di sektor keuangan untuk mendorong peningkatan kredit perbankan.  (Red/IDX)

Back to top button