Bayern Munchen Juarai Liga Champions 2019-2020

Bayern Munchen Juarai Liga Champions 2019-2020
Bayern Munchen dinobatkan sebagai juara Liga Champions 2019/20. © Bolanet

 

Sport – Lisbon, Bayern Munchen sukses menambah koleksi trofinya dari ajang Liga Champions menjadi enam buah. Yang terbaru sukses mereka dapatkan usai mengalahkan PSG pada hari Senin (22/8/2020).

Seperti yang diketahui, Die Bavarians bertemu dengan PSG dalam laga final Liga Champions di Estadio Da Luz, Portugal. Mereka meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Kingsley Coman.

Munchen, yang mampu menggilas Barcelona delapan gol, sempat mengalami kesulitan menembus pertahanan PSG yang cukup rapat. Bahkan gol satu-satunya itu baru tercipta pada babak kedua, tepatnya di menit ke-59.

Dalam pertandingan yang dihelat di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB tersebut, Bayern memang tampil menjanjikan sejak menit awal. Bahkan sejumlah peluang emas berhasil didapatkan Bayern untuk bisa mencetak gol lebih dahulu dari PSG di laga ini.

Akan tetapi sejumlah peluang emas yang didapatkan Bayern tersebut masih urung jadi gol, lantaran penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Sementara itu, PSG juga sempat beberapa kali menebar ancaman ke pertahan Bayern melalui aksi-aksi dari Angel Di Maria, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr.

Sayangnya, lini pertahanan Bayern tampil begitu solid pada laga ini, sehingga beberapa kans yang didapatkan PSG itu gagal jadi gol. Hingga babak pertama usai, kedudukan 0-0 masih menghiasi papan skor laga antara Bayern melawan PSG.

Bayern Munchen Sang Penguasa Lini Tengah

Babak pertama tidak menghasilkan gol. Namun memang sepakbola tidak selalu bisa menjanjikan gol-gol yang ciamik. Ada kalanya kedua tim yang bertanding harus melakukan observasi dan mencoba memenangkan setiap lini.

Stallningskirg, atau yang biasa disebut ‘position war’, dilakukan oleh kedua tim. Mereka saling mengobservasi taktik dan memilih bersabar dalam melakukan serangan. Tapi, Munchen mampu memenangkan lini tengah serta penguasaan bola.

Bayern Munchen telah menanam pondasi kemenangannya dengan menguasai lini tengah, sehingga gol pertama bisa tercipta. Thiago Alcantara benar-benar memainkan peran pentingnya di pertandingan ini.

Sang maestro melepaskan 86 operan dengan keberhasilan mencapai lebih dari 80 persen. Ia juga menuntaskan tanggung jawabnya sebagai penyaring serangan PSG. Tanpa dia, Bayern Munchen mungkin akan menjadi tim yang bertekuk lutut di akhir pertandingan.

Pertahanan Menjadi Kunci

Ada faktor lain yang membuat Die Bavarians bisa meraih kemenangan atas PSG. Yakni kemampuannya dalam mengawal pertahanan. Perlu disadari bahwa ada sebuah filosofi penting dalam sepakbola: Selama tidak kebobolan, tim tidak akan menelan kekalahan.

Manuel Neuer menunjukkan kelasnya di pertandingan ini. Kiper yang sudah berusia 34 tahun tersebut berhasil melakukan sejumlah penyelamatan gemilang hingga membuat barisan pertahanan PSG gigit jari.

Dinding yang harus dihadapi Neymar dkk begitu tinggi menjulang. Bahkan sebelum berhadapan dengan Neuer, Les Parisiens sudah dibuat pusing dengan permainan disiplin yang diterapkan oleh Joshua Kimmich dkk.

Ada satu momen di mana Bayern Munchen bisa menelan kekalahan, yakni kala Jerome Boateng harus keluar di menit ke-25. Namun harapan itu sirna lantaran Niklas Sule yang ditunjuk sebagai penggantinya juga mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.

Pada babak kedua, Bayern sama sekali tidak mengubah gaya bermain mereka. Ya, Bayern masih terus memberikan tekanan ke pertahanan PSG. Alhasil, Bayern pun nyaris unggul cepat jika peluang yang didapatkan Robert Lewandowski tak dihentikan salah satu pemain bertahan PSG.

Upaya Bayern untuk bisa membuka keunggulan atas PSG akhirnya terjawab pada menit ke-59. Adalah Kingsley Coman yang berhasil mencatatkan namanya, setelah upaya sundulannya yang meneruskan umpan silang dari Joshua Kimmich melesak ke dalam gawang PSG yang dikawal oleh Keylor Navas.

Tertinggal 0-1, membuat PSG pun semakin meningkatkan tempo permainan mereka. Tim besutan Thomas Tuchel tersebut pun beberapa kali menebar ancaman ke pertahanan Bayern. Beruntung bagi Bayern mempunyai Manuel Neuer yang mampu tampil impresif dalam mengawal gawangnya.

Di menit-menit akhir jelang laga usai, PSG sendiri berhasil mengurung para pemain Bayern di area pertahananya sendiri. Situasi itu pun coba dimaksimalkan PSG untuk bisa menyamakan kedudukan via aksi Neymar Jr dan Kylian Mbappe.

Akan tetapi peluang-peluang yang didapatkan baik oleh Neymar ataupun Mbappe gagal menghasilkan gol. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit bertanda usainya pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Dengan kemenangan ini, Bayern pun keluar sebagai juara Liga Champions 2019-2020. Ini pun menjadi gelar keenam yang berhasil dipetik Bayern di Liga Champions, sepanjang keikutsertaan turnamen antar klub Eropa terbaik tersebut.

Berikut hasil final Liga Champions 2019-2020 yang berlangsung dini hari tadi WIB:

Paris Saint-Germain (PSG) 0 – 1 Bayern Munich

https://www.youtube.com/watch?v=RHUH43kzgI8

Back to top button