Polisi Sebut Pencurian Motor Masih Marak Terjadi di Wilayah Kota Tangsel
Metrobanten, Tangsel – Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan mengatakan, tingkat kriminalitas yang terjadi di wilayahnya mengalami penurunan selama adanya wabah covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, di tengah penurunan kejahatan sebanyak 12 persen, pencurian kendaraan bermotor masih kerap terjadi. “Tentunya saya mengambil data ini ketika Covid-19 ini sudah mulai merebak. Curanmor sendiri itu masih cukup sering terjadi walaupun tidak sebanyak ketika situasi masih normal, 11 kasus pencurian sepeda motor berhasil diungkap Polres Tangsel dan jajaran.” kata AKBP Iman Setiawan dalam ungkap kasus (16/4/2020).
11 kasus itu terjadi pada periode Februari, Maret, hingga April tahun 2020.
“Pencurian kendaran bermotor (Curanmor) menjadi kasus paling banyak dengan 11 kasus dan diikuti dengan pencurian dengan pemberatan (Curat) tiga kasus, Curas dua kasus, dan pemerasan satu kasus,” ujar Iman di Mapolres Tangsel.
Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Halim Tetapkan PSBB di Tangerang Raya Berlaku 18 April Hingga 3 Mei 2020
Selain itu, terungkap juga enam tindak kejahatan konvensional lainnya, seperti pencurian dengan pemberatan, dan kekerasan.
Sebanyak 25 tersangka berhasil diamankan, serta 14 unit sepeda motor.
Selain mengamankan kendaraan bermotor, Iman beserta jajarannya juga berhasil mengamankan barang bukti lain, seperti televisi LED, air soft gun, kunci letter T, handphone, tas ransel, gagang pintu, dan rekening koran.
Ditambahkan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono, kasus curanmor tersebut telah merata di tiap Polsek.
Ia mengatakan, dari 11 kasus pencurian sepeda motor, dua kasus diungkap Satreskrim Polres Tangsel.
“Satreskrim Polres Tangsel berhasil ungkap dua kasus curanmor dan dua kasus pencurian. Sedangkan di tiap wilayah merata satu kasus yang diungkap,” tuturnya. (Red)