Bareskrim Akan Periksa Fakarich Guru Trading Binary Option Indra Kenz

Bareskrim Akan Periksa Fakarich Guru Trading Binary Option Indra Kenz
Bareskrim Akan Periksa Fakarich Guru Trading Binary Option Indra Kenz.

 

MetroBanten, Jakarta – Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich guru trading Indra Kenz itu diagendakan diperiksa Kamis besok.

“Panggilan kedua hari Kamis tanggal 31 Maret 2022 jam 10.00 WIB terhadap saudara FSP alias Fakarich,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko Selasa (29/3/2022).

Pemeriksaan dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Gatot mengatakan Fakarich akan diperiksa terkait perannya di Binomo.

“Yaitu peran yang bersangkutan selaku perekrut para affiliator,” ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

BACA JUGA: Kasus Investasi Binomo, Polri Buru Pembantu dan Koordinator Indra Kenz

Surat panggilan terhadap Fakarich telah dilayangkan pada Senin, 28 Maret 2022. Fakarich wajib hadir pada panggilan kedua ini apabila tidak ingin dipanggil paksa.

“Panggilan ketiga pasti perintah membawa. Kita akan bawa yang bersangkutan untuk diperiksa penyidik, kalau tidak kooperatif,” ucap Gatot.

Fakarich, sedianya diperiksa pada Senin, 21 Maret 2022. Namun, dia absen tanpa keterangan.

“Yang bersangkutan tidak datang Senin kemarin,” kata Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara.

Sebelumnya, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Indra Kenz menghilangkan barang bukti, seperti ponsel dan laptop, serta memindahkan uang ke rekening lain sebelum disita polisi. Dia menduga Indra Kenz diajari seseorang untuk menghilangkan barang bukti tersebut.

BACA JUGA: Bareskrim Melacak Aset Kripto Luar Negeri Milik Indra Kenz Bernilai Rp58 Miliar

Fakarich dipanggil untuk mendalami sosok yang mengajari Indra Kenz menghilangkan barang bukti.

“Informasinya Fakarich, tapi belum datang,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan.

Whisnu tak ingin terburu-buru menyimpulkan Fakarich sosok yang mengajari Indra Kenz menghilangkan barang bukti. Namun, dia baru menduga.

“Mungkin ya. Kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya,” tuturnya.

Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo pada Kamis, 24 Februari 2022.

Indra Kenz mempromosikan trading Binomo yang diduga kuat investasi bodong dan judi online.

Afiliator Binomo itu kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Indra dijerat Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 28 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 3, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Pasal 378 KUHP (tentang Penipuan). Dengan ancaman hukuman 20 tahun. (Red)

Back to top button