Barcelona Bakal Jual Pemain Bergaji Tinggi
Sport, Barcelona – Jelang pemilihan presiden Barcelona yang baru, para kandidat telah memiliki rencana proyek masing-masing untuk membangun lagi masa kejayaan Blaugrana.
Sebagaimana diketahui, pandemi Corona (Covid-19) telah membuat Barca mengalami krisis keuangan.
Salah satu calon presiden, Victor Font, bahkan juga sudah memiliki rencana untuk mengatasi masalah keuangan Barca saat ini.
Bahkan, menurut Font, jika musim depan Barca tetap bertahan dengan skuad yang ada sekarang, mereka tidak akan mampu untuk membayar gaji seluruh pemain dan staf.
Baca juga: Arsenal Prioritaskan Jual Pemain pada Bursa Transfer Januari 2021
Di sisi lain, Barca dituntut untuk tetap terus kompetitif bersaing memperebutkan gelar juara. Maka dari itu, Font berencana untuk menjual para pemain bergaji tinggi yang ada di skuad Barca untuk meringangkan beban pengeluaran mereka.
Sebagai gantinya, Font akan merekrut pemain yang tidak terlalu mahal, namun tetap memiliki kualitas. Selain itu, ia juga akan mencoba memaksimalkan potensi para pemain muda. Itulah mengapa Font berencana menunjuk Xavi Hernandez sebagai pelatih Blaugrana berikutnya.
Font seolah ingin mengulang kesuksesan Barca pada era Josep Guardiola. Kala itu, Blaugrana memberdayakan para pemain muda lulusan akademi dan tetap mampu bersaing di level tertinggi, bahkan menguasai Eropa.
Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez saat Rayakan Malam Tahun Baru
Kendati demikian, Font menyayangkan karena pada saat itu Barca tak bisa terus mempertahankan Guardiola sebagai pelatih. Ia tak ingin kejadian tersebut terulang pada Xavi. Ia berharap Xavi tetap terlibat dalam proyek yang coba dibangunnya ini hingga 10-15 tahun mendatang.
“Tahun depan kami tidak akan memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar staf saat ini. Anda harus mengubah, memperbarui templat,” jelas Font kepada AS, Jumat (1/1/2021).
“Kami harus menjual pemain dengan gaji tinggi, mendatangkan pemain dengan biaya lebih rendah, menegosiasikan ulang kontrak. Itu bagian dari rencana pemerintahan 100 hari ke depan (setelah terpilih menjadi presiden Barca),” sambungnya.
“Kami yakin, dalam kasus Xavi, Barca memiliki aset unik. Seseorang yang memiliki bakat, kemampuan unik. Kami harus menciptakan kondisi untuk mencegah kami mengalami kasus sepert Pep Guardiola lagi (meniggalkan Barca setelah sukses),” papar Font.
“Kami harus memastikan bahwa dalam 10 atau 15 tahun ke depan, paling tidak, Xavi adalah bagian dari proyek olahraga klub. Dan dalam perannya juga sebagai manajer umum, dia mungkin memiliki tanggung jawab itu,” pungkasnya. (red)
