Bupati Irna Janji Permudah Investor

Metrobanten, Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan siap mendukung dan melindungi investasi di Kabupaten Pandeglang.

Bupati juga menyatakan welcome terhadap investor karena akan memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kalau ada yang mengganggu (investasi-red) laporkan ke saya. Saya tidak suka ada pihak yang mengganggu investasi karena kami selama ini terus menanamkan kepercayaan kepada investor. Banyak dampak positif dari investasi yaitu penciptaan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan,” kata Irna usai bertemu dengan HR Manager dan GM Legal PT SUJA (Super Unggas Jaya) di Pendopo Pemkab Pandeglang, kemarin.

Baca juga: PPP dan PKB Deklarasi Dukung Duet Toni-Puji Di Pilkada Pandeglang

“Saya harap setiap investor yang berinvestasi memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Irna, Minggu (5/7).

Irna menegaskan, setiap investor yang akan berinvestasi harus dapat menyerap tenaga kerja lokal, khususnya warga Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: PUB Laksanakan Program Pemprov Banten untuk Dorong Banten Jadi Lumbung Ketahanan Pangan Nasional

“Pegawainya harus warga kami. Jika memang dari kami sudah tidak ada tenaga ahli, silahkan perusahaan cari solusi lain,” ujarnya.

Selain dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mesti dikedepankan, Irna juga menekan agar perizinannya harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum beroperasi.

Baca juga: TNI Polri di Banten Gowes Sehat Sepanjang 74 KM

“Dengan perizinan selesai, tentu akan tenang untuk berinvestasi dan kami tidak akan mempersulit selama itu tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya.

Terpisah, salah seorang pemilik perusahaan di bidang pertenakan ayam, Holek Yudianto mengklaim, apa yang disampaikan oleh Bupati Pandeglang sudah direalisasikan.

“Perizinan kami sudah selesai dan kami juga memberdayakan tenaga lokal,” katanya.

Perusahaan yang dikembangkan oleh Kabupaten Pandeglang kata dia, ada tiga lokasi yakni di Kecamatan Banjar, Mekarjaya dan Mandalawangi.

“Hampir 80 persen yang bekerja di perusahaan kami tenaga lokal. Kami didik mereka dari mulai menejemen kandang, memelihara ayam, hingga men-treatment ayam,” pungkasnya. (red)