Awning Bangunan SMP Negeri 2 Ciruas Hancur Dihantam Angin Putting Beliung
Metrobanten, Serang – Awning dan plafon ruang kelas SMPN 2 Ciruas porak poranda dihantam angin puting beliung pada Jumat malam (19/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp75 juta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, pihaknya telah memantau langsung ke lokasi untuk memastikan kerusakan yang ada.
“Benar beberapa obyek bangunan SMPN 2 Ciruas rusak akibat kena angin puting beliung. Hasil pantauan di lokasi obyek yang mengalami kerusakan antar lain awning depan, plafon ruang kelas serta etalase pajangan trophy,” kata Asep, Senin (22/2/2021).
Baca juga: DPRD Minta Pemkot Tangerang Evaluasi Total Penanganan Banjir
Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang SMP, Aat Supriyadi mengatakan peristiwa tersebut tidak memakan korban.
“Korban tidak ada. Beberapa sarana prasarana termasuk unit bangunan yang terdampak. Estimasi kerugian kurang lebih Rp75 juta,” ujarnya saat dihubungi oleh BantenNews.co.id pada Senin (22/2/2021).
Akibat bencana itu, SMPN 2 Ciruas mengalami beberapa kerusakan bangunan di antaranya adalah tempat parkir, dua bangunan kelas, dan musala.
Baca juga: Polresta Tangerang Ringkus Pengedar Sabu usai Bertransaksi di SPBU Priuk
Tidak hanya bangunan, puting beliung juga memporak-porandakan dua lemari kaca untuk hasil prakarya para siswa dan satu lemari untuk piala.
“Atap tempat parkir yang terbuat dari baja ringan parkir terbawa angin menimpa dua ruang kelas,” tutur Aat Supriyadi.
Aat menjelaskan kejadian tersebut sudah disampaikan kepada Plh Bupati Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang sudah meninjau ke lokasi.
“Kami langsung ke lokasi dan sudah menyampaikan kondisi SMPN 2 Ciruas ke Plt Bupati Serang. Pemerintah Daerah langsung menunjuk BPBD Kabupaten Serang untuk terjun ke lokasi dan assessment kerusakan sarana prasarana SMPN 2 Ciruas,” jelas Aat.
Lanjut Aat, mengenai perbaikan kerusakan tersebut akan didukung dari Anggaran Tidak Langsung.
“Untuk rencana perbaikannya sedang proses usulan dan harapannya secepetnya,” ucapnya. (red)