Metrobanten, Kesehatan– Batuk, pilek, sakit tenggorokan, tentunya sangat menggangu. Apalagi jika disertai kenaikan suhu tubuh atau demam. Dalam kondisi sakit, kita harus lebih selektif dalam memilih makanan.
Hal ini demi membantu sistem imunitas tubuh bekerja lebih optimal, sehingga pemulihan pun jadi lebih cepat. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
” Jika ada satu pesan yang konsisten mengenai Covid-19, mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah berisiko jauh lebih besar untuk terkena gejala yang paling parah,” kata Maria Sorbara Mora, R.D, pendiri Integrated Eating.
Terlepas dari sakit atau pun tidak, nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. ” Ketika kita makan makanan yang kaya nutrisi, tubuh kita memberikan ‘alat’ yang dibutuhkannya untuk mendukung respons yang sehat terhadap peradangan, termasuk menjaga kita terlindung dari antigen seperti bakteri dan virus,” kata Maggie Luther, ND, seorang dokter gizi.
Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu dapat mengangkat beban ekstra dari tubuh yang sudah lemah. Nah, berikut panduan makanan dan minuman yang harus dihindari saat sakit.
Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bermanfaat bagi tubuh.
1. Soda dan jus kemasan
Kandungan gula yang tinggi, minuman seperti soda dan jus olahan harus dihindari sebisa mungkin, terutama ketika sedang sakit. Gula menekan respons imun bawaan, membiarkan tubuh terbuka lebar terhadap infeksi.
” Ini seperti memudahkan gejala yang memburuk. Gula adalah bahan bakar untuk bakteri dan virus, menyebabkan replikasi meningkat, yang dapat membuat Anda menjadi lebih buruk,” kata Olivia Rose, N.D., seorang dokter naturopati di Toronto, Kanada.
Sebagai gantinya, para ahli menyarankan lebih baik minum air putih. Saat tubuh mengalami dehidrasi, akan memicu sistem kekebalan tidak berfungsi dengan baik.
Air putih dapat membantu membuang racun melalui eliminasi dan keringat.
2. Makanan yang digoreng
Saat sakit dan dirawat di rumah, kita mungkin tergoda untuk memakan lezat, seperti goreng-gorengan. Tetapi makanan yang digoreng tidak memiliki banyak nutrisi penting yang diperlukan untuk aktivasi sistem kekebalan tubuh.
” Makanan yang digoreng mungkin juga mengandung MSG yang dapat menurunkan fungsi sel-sel kelenjar limpa dan timus, yaitu dua organ kunci yang bertanggung jawab untuk produksi sel-sel kekebalan yang membantu melawan infeksi,” kata Rose
Alih-alih makan sesuatu yang digoreng, pilihlah makanan berprotein, seperti daging atau sumber nabati lainnya. Protein adalah nutrisi penting yang digunakan tubuh kita untuk membangun sel kekebalan.
Selain itu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan seperti quinoa, squash, wortel, dan bit adalah makanan yang bagus untuk stok. Makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi, dan karbohidrat kompleks, yang cenderung membuat kita merasa kenyang, sehingga dapat membantu membatasi keinginan untuk mengkonsumsi junkfood.
3. Kopi
Kebanyakan orang suka meminum kopi di pagi hari. Tetapi kopi mengandung kafein, yang merupakan stimulan untuk meningkatkan hormon stres dan mengganggu pola tidur.
” Tidur yang buruk melemahkan sistem kekebalan . Tentu saja, tambahan beberapa sendok gula bisa berdampak lebih buruk pada kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi,” kata Rose.
Daripada kopi, buatlah teh yang kaya antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk melawan virus yang ada di dalam tubuh. Teh juga memiliki efek anti-inflamasi yang menjaga kesehatan.
4. Makanan kaya gluten
Bukan karena makanan yang mengandung gluten ‘buruk,’ tetapi karena gluten mengandung pestisida dan pengawt tinggi dan dapat menghasilkan lebih banyak peradangan dalam tubuh. Orang-orang dengan sistem kekebalan yang rendah, harus berhati-hati untuk memasukkan apa pun ke dalam tubuh mereka, apalagi yang dapat meningkatkan respons peradangan. (red/bbs)