Antisipasi Nataru, Bandara Soetta Aktifkan Kembali Terminal 1A dan 2F

Antisipasi Nataru, Bandara Soetta Aktifkan Kembali Terminal 1A dan 2F
Antisipasi Nataru, Bandara Soetta Aktifkan Kembali Terminal 1A dan 2F.

 

MetroBanten, Badara Soetta – Jumlah pergerakan penumpang pada puncak masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (24/12/2021) diperkirakan mencapai 85 ribu penumpang.

Demi mengantisipasi lonjakan penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengelola Bandara Soekarno-Hatta akan mengoperasikan Terminal 2F untuk kedatangan Internasional per tanggal 16 Desember 2021 lalu.

Tak hanya itu, Terminal 1A untuk juga turut dioprasikan kembali untuk kedatangan domestik di tanggal 20 Desember. Hal ini dilakukan sebagai kesiapan menghadapi kenaikan jumlah penumpang pesawat udara pada H-1 libur Natal, tepatnya tanggal 24 Desember 2021.

BACA JUGA: WHO Belum Putuskan Status Tingkat Keparahan dari Varian Omicron

“Untuk hari ini, berdasarkan data rencana penerbang, itu ada sekitar 80-85 ribu penumpang. Baik untuk domestik-internasional, datang-berangkat,” ujar Senior Manajer Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi, saat dihubungi, Rabu

Lonjakan penumpang paling tinggi justru terjadi beberapa hari lalu, yaitu pada Kamis (23/12/2021) tercatat ada 99 ribu penumpang. Kemudian di tanggal 19 Desember 2021, tercatat 107 ribu penumpang yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah tersebut didominasi oleh penerbangan domestik.

“Tujuan favorit domestik itu ke Bali, Kualanamu (Medan), Makasar dan Surabaya yang jadi tujuan penumpang,” sambung Holik.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Kucurkan Dana PEN Industri Film Sebesar Rp136,5 Miliar

Pengelola Bandara Soekarno-Hatta tetap mengantisipasi apabila ada pergerakan penumpang yang masif. Saat ini PT Angkasa Pura II telah bekerja sama dengan AirNav Indonesia untuk mengatur jadwal penerbangan agar tidak ada jadwal penerbangan yang bersamaan.

“Namun demikian, kami selaku pengelola bandara tetap akan mengantisipasi dan mitigasi apabila terjadi lonjakan. Kami bersama stakeholder penyesuaian skenario penumpang,” papar Holik.

(Red-IDX)

Back to top button