Jelang Idul Adha, DKPP Serang Gelar Rakor Pemeriksaan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, DKPP Gelar Rakor Pemeriksaan Hewan Kurban
Sekdis DKPP Kabupaten Serang, Yuli Saputra, S.TP., MM

Metrobanten – Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang melaksanakan rapat koordinasi team pemeriksaan hewan kurban yang terdiri dari dr hewan dan koordinator penyuluh dari 29 Kecamatan yang ada di Kabupaten Serang.

Acara bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Baros. Menurut Yuli Saputra, S.TP., MM Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, rapat koordinasi ini terkait dengan teknis persiapan hewan kurban untuk 29 Kecamatan.

Dimana di setiap Kecamatan ada 1 orang petugas yang mendata hewan kurban di lapak-lapak yang ada diwilayah kerjanya.

“Pendataan tersebut melihat ada atau tidaknya hewan kurban yang teridentifikasi penyakit Lumpy Skin Deases (LSD) atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” katanya.

BACA JUGA: Porsenap 2023, Al Muktabar: Wujudkan Indonesia Emas Butuh Kolaborasi

Jika ditemukan disuatu lapak hewan kurban yang teridentifikasi penyakit tersebut, maka petugas pendata menghubungi dr hewan yang ada di Dinas untuk selanjutnya ditindak lanjuti sesuai SOP yang ada pada UPTD Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk selanjutnya diberikan tindakan oleh dokter hewan.

Lebih lanjut, Yuli Saputra menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan pendataan ini akan dilakukan pada Selasa (20/6/23) hingga Hari Raya Idul Adha.

“Dan pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pun dilakukan pendataan dan pengawasan kembali terhadap hewan kurban.”katanya.

BACA JUGA: Milad ke-33, KPC Blosso Kota Tangerang Gelar Hajatan Kebudayaan

Dalam kesempatan tersebut, Yuli Saputra,  menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan hewan kurban saat membeli, hal ini untuk mencegah penularan penyakit jika hewan kurban tersebut teridentifikasi penyakit Lumpy Skin Deases (LSD) atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Pilihlah hewan kurban yang sehat dengan melihat lapak yang sudah terdata oleh petugas dan segera berkoordinasi demgan petugas jika melihat hewan kurban yang sakit.”pungkasnya usai rapat kepada media metrobanten. (Ki)

Back to top button