Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020: Windy Cantika Aisah Peraih Medali Pertama Indonesia
“Windy Cantika Aisyah, tampil di kelas 49 kg putri pada Olimpiade Tokyo 2020”
Olimpiade Tokyo 2020 – Atlet putri angkat besi, Windy Cantika Aisyah, yang tampil di kelas 49 kg putri pada Olimpiade Tokyo 2020, berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia.
Atlet berusia 19 tahun ini berhasil menyabet medali perunggu di nomor ini.
Pertandingan ini berlangsung di Hall Tokyo International Forum, Sabtu, 24 Juli 2021. Windy Cantika bergabung di Grup A dan memulai pertandingan pada pukul 13.50 waktu setempat atau 11.50 WIB.
Pada Grup A kelas 49 kilogram putri, Windy ditantang lifter Cina, Zhi Hui Hao,24 tahun, Chanu Saikhom Mirabai (India, 27 tahun), Jourdan Elizabeth Delacruz (Amerika Serikat, 23 tahun), serta Nina Sterck (Belgia, 19 tahun).
Pada grup A, lifter asal Jawa Barat ini menempati posisi keempat pada snatch dengan angkatan 84 kg. Windy kalah dari Jourdan Elizabeth Delacruz (86 kg) dan Chanu Saikhom Mirabai (87 kg) yang berada di peringkat ketiga dan kedua. Posisi pertama diraih oleh Zhi Hui Hou yang berhasil menorehkan angkatan snatch 94 kg.
Pada angkatan clean and jerk, Windy berhasil membuat kejutan dengan mengangkat beban 108 kg. Total angkatan keseluruhan yakni 192 kg, membuat Windy menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia.
Lifter andalan Cina, Zhi Hui melakukan angkatan clean and jerk yakni 109 kg, yang menempatkannya sebagai peraih medali emas dengan total angkatan 203 kg.
Medali perak berhasil diraih oleh Mirabai asal India, dengan total angkatan 197 kg.
Sesuai prediksi berbagai kalangan, angkat besi menjadi satu dari tiga cabang yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia di Olimpiade selain panahan dan menembak.
Indonesia meloloskan lima wakil dari angkat besi, yakni Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg putra, Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, Deni di kelas 67 kg putra, Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg purta, dan Nurul Akmal di +87 kg putri.
Sementara itu, di grup B, yang memulai pertandingan lebih dulu yakni pukul 09.00 WIB, lifter Kuba Ludia Marguiela pada posisi pertama dengan total angkatan 178 kilogram snatch, 82 kg dan clean and jerk, 96 kg.
Disusul atlet angkat besi asal Republik Dominika, yakni Beatriz Elizabeth Piron dengan total angkatan 176 kg (81 kg dan 95 kg). Pada peringkat ketiga dengan total angkatan 173 kg (78 kg dan 95 kg) ditempati atlet Brazil, Nathasha Rosa Figuiredo.
Klasemen Peraihan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Peringkat 10
Medali perunggu lahir berkat perjuangan Windy Cantika Aisah. Atlet 19 tahun itu tampil di kelas 49 kg.
Windy tergabung di Grup A berhadapan dengan lifter Cina, Zhi Hui Hao,24 tahun, Chanu Saikhom Mirabai (India, 27 tahun), Jourdan Elizabeth Delacruz (Amerika Serikat, 23 tahun), serta Nina Sterck (Belgia, 19 tahun).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Hall Tokyo International Forum, Sabtu, 24 Juli 2021, Windy meraih angkatan 84 kg pada snatch. Angkatan ini menempatkannya di posisi keempat.
Dikutip dari situs resmi Olimpiade, China untuk sementara berada di peringkat pertama dengan torehan 2 emas dan satu perunggu.
Selain dari angkat besi, medali emas datang dari cabang menembak 10 meter air rifle putri lewat Yang Qian. Sedangkan di posisi kedua Ekuador dan Iran dengan satu emas.
Ekuador meraih emas lewat Richard Antonio Carapaz dari cabang balap sepeda. Adapun Iran meraih emas lewat Javad Foroughi dari cabang menembak 10 meter air pistol putra
Klasemen medali Olimpiade Sabtu hingga pukul 16:05 WIB:
- China: 2 emas, 1 perunggu
- Ekuador: 1 emas
- Iran: 1 emas
- Korea Selatan: 1 emas
- Belgia: 1 perak
- India: 1 perak
- Belanda: 1 perak
- Rusia: 1 perak
- Serbia: 1 perak
- Indonesia: 1 perunggu.