Anggota DPRD Kota Tangerang Usulkan Peningkatan Kesejahteraan Pengurus RT dan RW

Metrobanten – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang dari Komisi IV Nurhadi mengusulkan peningkatan kesejahteraan bagi pengurus lingkungan, khususnya Ketua RT dan RW yang ada di 13 Kecamatan.
Hal itu diutarakan oleh Nurhadi dari Fraksi Gerindra, Senin (14/7/25). Menurutnya, usulan peningkatan kesejahteraan telah disampaikan juga saat Paripurna beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Gerindra.
Dimana dalam rapat tersebut membahas tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pencabutan dua Peraturan Daerah, yaitu Perda Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Tangerang dan Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW).
“Nah, dalam kesempatan itu, Fraksi Gerindra menyampaikan tiga poin penting sebagai hasil aspirasi masyarakat. Yang pertama, perpanjangan masa jabatan RT/RW menjadi lima tahun, disertai penyeragaman waktu pemilihan dan penetapan masa jabatan.Kedua, kenaikan stimulan atau insentif bagi Ketua RT dan RW agar mendekati besaran Upah Minimum Regional (UMR) Kota Tangerang. Ketiga, pemberian penghargaan bagi Ketua RT/RW yang dinilai berprestasi dan berdedikasi dalam melayani warganya,” katanya.
Ditegaskannya, bahwa usulan ini merupakan bentuk nyata komitmen Fraksi Gerindra dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Usulan ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan. Warga menyuarakan harapan agar pengurus lingkungan diberikan dukungan yang lebih layak, baik dari sisi masa bakti maupun insentifnya,” ujar Politisi Partai Gerindra.
Sementara ditempat terpisah, Ketua Forum RW Kelurahan Periuk Jaya, H. Gandi, turut mengapresiasi langkah Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra dalam menyampaikan aspirasi warga ke forum resmi Rapat Paripurna.
“Kami sangat mendukung usulan ini. RT/RW adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Sudah selayaknya mereka mendapat perhatian lebih, bukan hanya terkait masa jabatan dan stimulan RT/RW, tetapi juga kader Posyandu, guru ngaji, marbot, dan amil yang juga perlu diperhatikan kesejahteraannya,” ungkap H. Gandi.
Dikatakannya, bahwa besaran stimulan bagi RT/RW di Kota Tangerang saat ini masih tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Tangerang Selatan dan DKI Jakarta.
Untuk itu, ia berharap melalui usulan ini, Pemerintah Kota Tangerang dapat segera merumuskan kebijakan yang lebih berpihak kepada pengurus lingkungan sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. (Ds)