Al Muktabar Jadi Saksi Deklarasi Kebangsaan 320 Orang Mantan NII
Metrobanten – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menjadi saksi Deklarasi Kebangsaan Pencabutan Baiat 320 Mantan Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Banten dan Jawa Barat.
Mendeklarasikan diri kembali menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Merupakan rangkaian agenda Kunjungan Kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Wilayah Kodam III/Siliwangi di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jln. Aceh No.69 Bandung Jawa Barat, Kamis (14/9/2023) malam.
AL Muktabar bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin juga melakukan pemasangan pin NKRI kepada 2 (dua) orang secara simbolis sebagai tanda kembalinya mantan NII menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA: Walikota Benyamin Meresmikan Perbaikan RTLH di Pondok Ranji
“Alhamdulillah saudara-saudara kita tadi di depan Bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, segenap Forkopimda Jabar dan Banten serta kami Pj. Gubernur Banten dan Jabar yang selaku wakil Pemerintah Pusat di Daerah menyaksikan Deklarasi dan komitmen kembalinya saudara kita ke NKRI,” ungkap Al Muktabar
“Kita juga membubuhkan tanda tangan sebagai saksi secara tertulis bahwa pengakuan-pengakuan di dalam dokumen deklarasi itu harus kita jaga terus menerus,” sambung Al Muktabar.
Kunjungan Kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Wilayah Kodam III/Siliwangi ini didampingi istri Ny. Rahma Setyaningsih Dudung Abdurachman yang juga selaku Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana.
Jenderal Dudung menegaskan, landasan ideologi Pancasila dimana memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sering saya sampaikan bahwa pondasinya adalah kebhinekaan, tiangnya adalah persatuan dan kesatuan, atapnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
BACA JUGA: Syafrudin Terima Audiensi Forum RW Walantaka Terkait THM
Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung mengajak semua lapisan masyarakat, seluruh unsur Pemerintah, TNI, dan Polri untuk menjalin kerja sama. Dirinya meyakini bahwa Nilai kebangsaan cinta tanah air dan bela negara terpatri kuat di masyarakat Banten dan Jawa Barat.
“Mari kita jalin kerja sama, merajut kebangsaan cinta tanah air dan saya punya keyakinan bahwa nilai-nilai kebangsaan kecintaan tanah air dan bela negara masih terpatri,” sambungnya.
Agenda Kunjungan Kerja ini bertema “Wawangi Wangsit Siliwangi” yang diisi hiburan dari Rampak bedug Banten dari sanggar persada salabentar Pandeglang.
Rangkaian kunjungan ini juga dilakukan Penobatan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Bapak Asuh Budaya Jabar dan Banten dimana piagam penobatannya diserahkan langsung oleh Prof Tihami selaku Tokoh Budaya Banten dan Prof. Didi Turmudzi selaku Tokoh Budaya Jawa Barat.
Selain itu terdapat juga penobatan Duta Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo kepada Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman. (red)