Akibat Longsor, BPBD Banten Periksa Gedung SMAN 3 Cibeber Lebak yang Mengalami Rusak Berat
Metrobanten, Lebak – Gedung SMAN 3 Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, rusak berat berat akibat diterjang longsor yang terjadi pada Jumat, pukul 06.15 WIB, setelah dilanda curah hujan tinggi.
“Beruntung, longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Sumardi di Posko Kesiapsiagaan di Selatan Lebak, Sabtu.
Bencana longsor yang menerjang gedung SMAN 3 Cibeber di Kampung Tegalumbu RT.02 Rw.01 Desa Wanasari Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak mengakibatkan kerusakan berat bagian pondasi tebing bangunan.
Baca juga: Pemprov Banten Mengirim Tim Penanganan Gedung Sekolah dan Mushola Akibat Tanah Longsor
Selain itu juga dua ruang kelas dengan ukuran 8×9 meter persegi dan satu ruangan perpustakaan 8×9 meter. Namun, saat diterjang bencana longsor kondisi sekolah tampak sepi, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami memperkirakan kerugian material akibat longsor sekitar Rp300 juta lebih,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya bersama masyarakat setempat dan guru sekolah serta relawan Kecamatan Cibeber langsung meninjau gedung SMAN 3 Cibeber yang mengalami kerusakan akibat terjadi pergerakan tanah longsor.
Baca juga: Pemkot Tangerang Bagikan Ratusan Ribu Masker Untuk Warga di 13 Kecamatan
Selama ini, di daerah itu dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang sehingga berpotensi terjadi bencana alam.
BPBD Banten mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dini guna mengurangi risiko kebencanaan alam menyusul fenomena La Nina.Dimana fenomena La Nina yang ditandai intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir.
“Biasanya, fenomena La Nina dapat mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang dan longsor serta angin puting beliung,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ceptendi, seorang guru SMAN 3 Cibeber Kabupaten Lebak berharap gedung sekolah yang rusak akibat diterjang longsor bisa secepatnya direalisasikan renovasinya.
“Kami minta Provinsi Banten dapat kembali membangun gedung sekolah yang rusak itu,” ujarnya berharap. (red)