Man City 1-1 Real Madrid (Agg 4-4, Adu Penalti 3-4): Juara Liga Champions Tersingkir

Metrobanten – Juara bertahan Manchester City tersingkir dari Liga Champions menyusul kekalahan adu penalti dari Real Madrid dalam pertemuan epik di Stadion Etihad.

Setelah bermain imbang 1-1 pada malam yang membuat kedua tim imbang secara agregat 4-4, Antonio Rudiger mencetak gol penentu kemenangan setelah upaya Bernardo Silva dan Mateo Kovacic berhasil diselamatkan untuk melihat pemenang 14 kali itu maju 4-3. baku tembak.

Jalannya Pertandingan

Sepuluh menit pertama adalah ujian. Kedua tim saling mempelajari satu sama lain seperti permainan catur hingga Camavinga melepaskan tembakan ke gawang.

Ederson melepaskan tendangannya dari depan pada menit ke-11, sebuah kesempatan yang menjadi pembuka gol yang membuat Madrid unggul terlebih dahulu pada pertandingan berikutnya.

Valverde menempatkan bola di belakang pertahanan, Vini Jr masuk dari sayap kanan dan memberikan umpan silang ke area penalti. Rodrygo menyelesaikannya, Ederson mengeluarkannya dan dalam penolakannya pemain nomor 11 Madrid itu tidak memaafkan dengan kaki kanannya. 0-1 di Stadion Etihad.

Manchester City bereaksi sebelum jeda. Peluang pertama datang pada menit ke-19 melalui sundulan Haaland yang membentur mistar gawang dan sepakan Bernardo berikutnya masih melebar.

Delapan menit kemudian De Bruyne yang mencobanya dengan tendangan jauh, sebelum itu Lunin unggul dengan tendangan kerasnya untuk mengirim bola ke sudut.

Pada menit ke-37, Grealish menerima tendangan tumit dan tendangannya berakhir di sisi gawang setelah membentur Rüdiger , yang tiba di persimpangan jalan tepat waktu. Yang terakhir terjadi pada menit ke-45 dan Lunin, yang sangat sadar, mencegah upaya mencetak gol Olimpiade dari sudut yang diambil oleh De Bruyne.

Babak kedua

Penduduk setempat keluar dengan tergesa-gesa setelah melewati ruang ganti, tetapi mereka terjatuh lagi dan lagi dengan kerja pertahanan yang sangat baik dari tim kami dan dengan Lunin yang menyelesaikan permainan yang luar biasa.

Kiper kami menghentikan tembakan Foden pada menit ke-53 dan tembakan Grealish yang sedikit melenceng pada menit ke-70.

Namun enam menit kemudian, dan setelah ditolak oleh Rüdiger, tembakan De Bruyne di dalam kotak penalti dan menyamakan kedudukan. Pemain Belgia itu kembali mampu mencetak gol pada menit ke-82, namun tembakannya di dalam kotak penalti masih melambung.

Upaya kedua tim sangat impresif dan pertandingan masih tersisa setengah jam karena pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Perpanjangan Waktu

Bagian pertama dari perpanjangan waktu sekali lagi merupakan latihan bertahan hidup bagi tim kami melawan tim Manchester City yang, didorong oleh para penggemarnya, menyerang dengan segalanya.

Meski begitu, peluang paling jelas ada pada pasukan Ancelotti. Brahim memberikan umpan silang dan tembakan kaki kiri Rüdiger meleset beberapa sentimeter dari sasaran.

Di babak kedua, Real Madrid terbilang lebih unggul, namun tidak menghalangi penentuan hasil imbang melalui adu penalti.

Dan disitulah muncul sosok Lunin yang menghentikan dua penalti terhadap Bernardo Silva dan Kovacic. Bellingham , Lucas Vázquez , Nacho dan Rüdiger mencetak gol untuk Real Madrid . Itu dariAncelotti menyingkirkan juara Eropa dan Bayern menunggu di semifinal.

Adu Penalti:

1-0: Julián Álvarez
1-0: Modrić, menggantikan Ederson.
1-0: Bernardo Silva, untuk Lunin.
1-1: Bellingham
1-1: Kovacic, menggantikan Lunin .
1-2: Lucas Vázquez
2-2: Foden
2-3: Nacho
3-3: Ederson
3-4: Rudiger

Susunan Pemain:

CITY: Ederson, Walker (C), Akanji (Stones 111), Dias, Gvardiol, Rodrigo, De Bruyne (Kovacic 111), Bernardo, Foden, Grealish (Doku 72), Haaland (Alvarez 90)

REAL MADRID: Lunin, Carvajal (Militao 111), Rudiger, Nacho (C), F. Mendy, Valverde, Camavinga, Kroos (Modric 79), Rodrygo (Brahim 84), Bellingham, Vinicius Jr (Lucas V 101)

(Ars)