Jelang Pemilu 2024, Wapres Minta Ulama Sejukkan Suasana Politik
Metrobanten – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima jajaran Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka No. 6, Jakarta Pusat.
Menurut penuturan Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi, salah satu poin pembicaraan adalah penekanan Wapres kepada para ulama untuk mengambil peran dalam menyejukkan situasi politik yang kian menghangat saat ini.
“Wapres berharap bagaimana para tokoh ulama dan semua berperan aktif untuk mendinginkan suasana politik di bawah kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Masduki dalam keterangan persnya seusai mendampingi Wapres pada pertemuan tersebut.
Masduki mencontohkan, salah satu perhatian Wapres adalah berbagai perdebatan di masyarakat yang kerap terjadi di dunia maya yang semakin meresahkan.
BACA JUGA: Al Muktabar Salurkan Ratusan Paket Bansos di Kecamatan Anyer
“Misalnya di medsos banyak sekali perdebatan-perdebatan yang seakan-akan silaturahmi tidak lebih penting ketimbang sebuah pilihan politik praktis yang jangka pendek,” tuturnya.
Lebih lanjut, Masduki mengungkapkan, menjelang pemilu 2024 Wapres juga berharap para pimpinan MUI harus tetap membawa lembaga yang menaungi para ulama ini untuk tetap mengambil sikap netral, di samping pilihan politik pribadi individu.
“Wapres berharap para pimpinan MUI sebagai institusi supaya bersikap netral. Kalau ada yang berhubungan terkait dengan hak politiknya silahkan sebagai individu, monggo untuk bersikap politik,” ucapnya.
Masduki menambahkan, saat ini potensi terjadinya perpecahan di tengah masyarakat akan semakin meruncing.
“Memasuki tahun politik ini kemungkinan cenderung panas dan ada pembelahan-pembelahan di masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pj Bupati Tangerang Harap Partisipasi Pemilih 2024 Capai 85 Persen
Dalam pertemuan ini, Masduki mengungkapkan, dibahas juga mengenai rencana Rapat Paripurna MUI yang segera akan digelar dengan agenda utama pengesahan Kiai Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI.
“Kiai Anwar Iskandar yang sudah diputuskan sebagai Ketua Umum pengganti K.H. Miftachul Akhyar dalam rapat pleno, tinggal disahkan dalam rapat paripurna yang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Pertimbangan yang sekaligus adalah Wapres K.H. Ma’ruf Amin,” pungkasnya.
Adapun jajaran Pimpinan MUI yang diterima Wapres dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Ketua Umum K.H. Marsudi Suhud, Wakil Ketua Umum Buya Basri Bermanda, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Ulama K.H. Abdulah Jaidi, Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh dan Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan. (red)